MAKASSAR – Sejumlah kuburan ditemukan di sekitar rumah Bupati nonaktif Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin, yang diduga merupakan kuburan penghuni kerangkeng miliknya.

Baca Juga : Tewas Ditikam Mantan Suami, Anak Korban : Berikan Hukuman Setimpal

Namun, hal itu dibantah oleh Komisioner Komnas HAM, Chairul Anam, mengungkapkan bahwa kuburan tersebut merupakan makam keluarga Terbit.

“Dibelakang, ya infonya kuburan keluarga,” ungkapnya, Selasa (8/2/2022).

Walaupun selama kerangkeng itu didirikan, ada beberapa penghuni memang ada yang meninggal dunia, tetapi jenazahnya diserahkan kembali ke pihak keluarga masing-masing.

“Kalau kuburan yang meninggal bukan di situ,” ujarnya, dilansirkan jawapos.com

Saat penyelidikan Bupati Langkat di kantor KPK, Senin (7/2/2022), Anam menduga telah terjadi kekerasan terhadap penghuni kerangkeng, dan Ia mengaku telah mengantongi bukti kekerasan tersebut.

“Kekerasan yang berpola itu kami tahu waktunya, kami tahu alat apa yang digunakan, kami tahu siapa yang melakukan, kami tahu pengawasan untuk itu,” paparnya.

Bukti berupa foto yang menampilkan kondisi korban pun telah berhasil dikantongi, diserta keterangan beberapa saksi yang menyaksikan penyiksaan itu.

“Kami juga dapat foto beberapa tahun yang lalu bagaimana kondisi korban, detail ada. Lalu dikonfirmasi keterangan saksi yang lain yang menyaksikan bagaimana kekerasan itu berlangsung,” pungkasnya.

Baca Juga : Covid-19 Meningkat, Luhut Minta Lansia Tidak Keluar Rumah Sebulan ke Depan

Sejumlah kuburan ditemukan di sekitar rumah Bupati nonaktif Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin, yang diduga merupakan kuburan penghuni kerangkeng miliknya