Luwu Timur, Rakyat News – Dalam upaya mengoptimalkan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sekaligus untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gaya hidup sehat, maka Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Kesehatan menyusunan Rencana Operasional Germas tahun 2019 bersama Lintas Sektor, bertempat di Balroom Hotel I Lagaligo, Kec. Malili, Senin (08/04/2019), yang dibuka oleh Asisten Administrasi Umum, Aini Endis Anrika, mewakili Bupati Luwu Timur.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Balobo Abbas melaporkan bahwa, pertemuan Rencana Operasional Germas ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada Lintas sektor/OPD terkait tugas dan fungsinya secara khusus membahas rencana operasional kegiatan Germas di masing-masing OPD sesuai Inpres No. 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 20 orang peserta dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.

Sementara itu, Asisten Administrasi Umum, Aini Endis Anrika dalam sambutannya mengatakan bahwa, Indonesia saat ini telah mengalami perubahan pola penyakit dengan meningkatnya kematian dan kesakitan akibat penyakit tidak menular (PTM) seperti stroke, jantung, kanker dan penyakit tidak menular lainnya.

Peningkatan kasus Penyakit Tidak Menular (PTM) ini tentu saja akan menambah beban masyarakat jika tidak ada upaya serius yang dilakukan secara signifikan, maka kecenderungan kesakitan, permintaan pelayanan kesehatan hingga kematian akan terus mengalami peningkatan.

“Meningkatnya penyakit tidak menular ini disebabkan oleh perubahan pola hidup masyarakat yang cenderung tidak aktif secara fisik, rendahnya minat mengkonsumsi buah dan sayur namun lebih banyak, serta mengkonsumsi rokok dan alkohol,” kata Endis.

Namun, kata Endis, dengan terus menerus melakukan upaya promotif dan preventif melalui Germas, peningkatan angka kematian dan kesakitan akibat penyakit menular maupun tidak menular dapat ditekan dan dicegah secara efektif.