WASHINGTON DC – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, memperingatkan warga Amerika yang berada di Ukraina untuk segera meninggalkan negara tersebut akibat buntut dari potensi agresi militer oleh Rusia.

Baca Juga: Foto: Aksi Demonstrasi Penolakan Kudeta di Sudan yang Tewaskan 79 Orang

Dalam sebuah wawancara di acara NBC News, Kamis (10/2/2022) waktu setempat, Biden mengungkapkan pernyataan tersebut demi mengantisipasi dampak buruk yang akan mereka terima akibat ketegangan antara Rusia-Ukraina jika masih memaksa untuk bertahan.

“Warga Amerika harus pergi sekarang,” kata Biden.

Biden juga menjelaskan, jika situasi yang mereka hadapi bisa saja menjadi berubah menjadi buruk dengan cepat, mengingat yang dihadapi Ukraina ialah salah satu negara terkuat di dunia.

“Ini tidak seperti kita berurusan dengan organisasi teroris. Kita sedang berhadapan dengan salah satu tentara terbesar di dunia. Ini adalah situasi yang sangat berbeda dan segalanya bisa menjadi gila dengan cepat,” ujar Biden.

Selain itu, Biden juga menuturkan, jika pihaknya tidak akan mengirim pasukan untuk mencoba mengeluarkan orang Amerika dari Ukraina.

Biden juga menambahkan, jika perang dunia bisa saja dimulai apabila Amerika dan Rusia memulai untuk saling menembak satu sama lain.

“Itu adalah perang dunia ketika Amerika dan Rusia mulai saling menembak,” jelasnya.

Diketahui, jika hubungan kedua negara tersebut telah memanas sejak tahun 2014 hingga sekarang akibat pemimpin Ukraina yang pro-Rusia kala itu digulingkan.

Baru-baru ini, Rusia telah mengumpulkan sebanyak 100.000 pasukan di perbatasan dekat dengan Ukraina, sehingga memunculkan kekhawatiran jika Kremlin bisa saja merencanakan serangan militer terhadap salah satu negara tetangga bekas uni soviet itu.

Namun, Moskow membantah terkait dengan adanya rencana penyerangan kepada Ukraina tersebut, dan mengatakan jika di sana pasukannya hanya dikirim untuk latihan.

Baca Juga: Angkatan Darat AS Akan Copot Tentara yang Tolak Vaksin COVID-19

Tidak hanya itu, Kremlin juga memberikan daftar tuntutan keamanan dari Barat, termasuk penghentian penempatan pasukan ke beberapa negara bekas Soviet dan jaminan jika Ukraina dan Georgia tidak akan bergabung bersama NATO.