Kelompok Pengelola Air Dan Sanitasi Di Lutim Bimtek Kapasitas SDM
Luwu Timur, Rakyat News – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Luwu Timur memberikan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas SDM bagi Badan/Kelompok Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (BPSPAMS/KPSPAMS), bertempat di Hotel I Lagaligo, Malili, Senin (29/04/2019).
Kegiatan ini dibuka Asisten Ekonomi dan Pengembangan Infrastruktur, Drs. Budiman, mewakili Bupati Luwu Timur, yang dihadiri Koordinator Kabupaten Pansimas, Kepala Desa Sasaran Program Pansimas.
Panitia penyelenggara, Bannawati mengatakan, tujuan dilaksanakan bimtek ini adalah membangun kesadaran diri pengurus KP-SPAMS sebagai pemimpin, penggerak pemberdayaan masyarakat serta agen pembaruan di Desa/Kelurahannya.
Disamping itu, juga memberikan pembekalan pengetahuan dan keterampilam kepada pengurus KP-SPAMS agar mampu melaksanakan tugas dan fungsinya mengelola sarana air minum dan sanitasi di Desa dengan benar khususnya dalam operasional dan pemeliharaan.
“Bimtek ini juga untuk meningkatkan kemampuan teknis pengurus BPSPAMS/KPSPAMS dalam pengoperasian dan pemeliharaan sarana SPAMS dan meningkatkan kemampuan pengurus BPSPAMS/KPSPAMS dalam menyusun rencana kerja serta dalam pengelolaan iuran,” urai Bannawati.
Bimbingan teknis ini ditujukan bagi KPSPAMS Desa baru dan Desa lama yang diikuti oleh Desa sasaran Program Pamsimas. Adapun pelaksanaannya dibagi menjadi dua gelombang. Dimana gelombang I mulai tanggal 29-30 April berjumlah 30 orang dari 10 Desa. Gelombang II pada tanggal 01-02 Mei berjumlah 30 orang dari 10 Desa. Sedangkan narasumber dari Fasilitator Pansimas Kabupaten Luwu Timur, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, dan Dinas PUPR.
Bupati Luwu Timur yang di Wakili Asisten Ekonomi dan Pengembangan Infrastruktur, H. Budiman mengatakan, sesuai dengan amanat RPJPN 2005-2025 dan RPJM 2015-2019, Pemerintah melalui Program Pembangunan Nasional Akses Universal Air Minum dan Sanitasi Tahun 2019 menetapkan bahwa Indonesia dapat menyediakan layanan air minum yang aman dan sanitasi yang layak bagi seluruh rakyat dengan target 100% akses air minum dan sanitasi.
Tinggalkan Balasan