LUWU UTARA – Dengan dibantu 11 inovator dan Tim Pelaksana Warkop Indah, dalam hal menginput proposal melalui aplikasi JIPP, 11 inovasi Pemda Luwu Utara (Lutra) resmi mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tingkat Provinsi Selatan. Hal ini disampaikan oleh Tim Pelaksana Warkop Indah, pada hari Minggu (13/2/2022).

Baca Juga : Camat Makassar Terus Memantau Proses Vaksinasi Usia 6-11 tahun

Anggota Tim Pelaksana Warkop Indah, Suharto menjelaskan mengenai kelompok yang mengikuti KIIP Tingkat Provinsi Sulsel yakni, 10 inovasi kelompok umum, dan satu replikasi.

“10 inovasi kelompok umum dan satu inovasi kelompok replikasi Kabupaten Luwu Utara ikut KIPP Tingkat Provinsi Tahun 2022,” terangnya.

Adapun 10 inovasi kelompok umum masing-masing adalah Kejar Stunting (Dinas Kesehatan), Kedai Bumil (Dinas Kesehatan), Si Mira Bersantai (DPMPTSP), Pojok Bisa (Dinas Pertanian), GO Pasar Indah (DP2KUKM), Japri Ka Boss (Dinas Pendidikan), Si Dora Eman (Dinas Kesehatan), Si Modis (Dinas Kominfo SP), Pugalu SIP (Bappelitbangda), dan Peka Desa Bergulir (Dinas PMD). Sementera satu inovasi replikasi yang ikut adalah Sikamase dari Dinas Pendidikan.

Keberhasilan 11 inovasi Luwu Utara ikut KIPP Sulsel 2022 tentu patut disyukuri. Mengingat KIPP tahun ini diperkirakan lebih kompetitif karena seluruh daerah juga telah menyiapkan inovasi-inovasi terbaiknya.

Meski begitu, tugas inovator dan Tim Pelaksana Warkop Indah masih panjang, karena 11 inovasi yang proposalnya sudah terkirim ke JIPP masih harus menunggu hasil seleksi administrasi yang akan dijadwalkan kemudian.

Setelah lolos seleksi administrasi, Tim KIPP Sulsel akan melakukan rapat koordinasi untuk selanjutnya melakukan penilaian terhadap proposal inovasi yang masuk ke JIPP. Setelah itu, dilakukan rekapitulasi hasil penilaian proposal untuk menentukan Top 50.