Makassar, Rakyat News – Golkar tetap menjadi peraih suara terbesar di Sulawesi Selatan berdasarkan hasil rekapitulasi akhir tingkat Provinsi Sulsel yang berlangsung di Hotel Harper, Makassar, Sabtu (11/5/2019).

Berdasarkan rekapitulasi akhir di KPU Sulsel, Golkar berhasil meloloskan 13 calon legislatif (caleg) dari 11 daerah pemilihan (dapil) di Sulsel.

Di Dapil XI Luwu Raya, Golkar meloloskan 2 caleg dan 2 caleg lainnya di Dapil VI (Maros, Pangkep, Barru, Parepare). Selebihnya dari 9 dapil lainnya, Golkar meloloskan masing-masing 1 caleg, sehingga total 13 kursi.

Setelah Golkar, disusul Nasdem yang meraih 12 kursi dan Gerindra 11 kursi. Itu artinya, kursi pimpinan dewan akan diduduki Golkar (ketua) dan Nasdem serta Gerindra (wakil ketua).

Di internal Golkar, caleg peraih suara terbanyak yakni Sofyan Hamid dari Dapil VI (Maros, Pangkep, Barru, Parepare).

Juru Bicara DPD Golkar Sulsel, Muhammad Risman Pasigai (MRP), di sela rekapitulasi KPU Sulsel, mengungkapkan, perolehan suara ini menandakan jika semua kader terutama caleg sudah bekerja maksimal untuk partai.

Dia juga mengatakan, hasil terbaik di Pileg 2019 ini tak lepas dari kepemimpinan Ketua DPD Golkar Sulsel, HAM Nurdin Halid (NH). Berkat tangan dingin NH, Golkar masih kukuh di Sulsel dengan perolehan kursi mayoritas di parlemen periode 2019-2024.

“Setelah melihat hasilnya hari ini dari rekapitulasi KPU, Golkar sudah maksimal dan seluruh kader sudah bekerja dengan sangat baik. Salah satu buktinya, Golkar masih dipercaya rakyat dengan perolehan suara terbanyak dari partai lain,” tandas MRP.

Menurutnya, perolehan ini juga menjadi salah satu indikasi Golkar masih tetap dipercaya di Sulsel. Artinya, Sulsel ini masih merupakan lumbung Golkar.

“Syukurlah karena Golkar masih terdepan dan berhasil mematahkan prediksi orang bahwa kursi ketua akan direbut partai lain. Golkar juga disebut sudah menurun. Apapun itu, dari hasil rekapitulasi hari ini, Golkar terbukti cukup dewasa dalam berpolitik sehingga mampu menjadi tetap terbaik di hati rakyat,” jelas Wakil Ketua DPD Golkar Sulsel ini.