“Tahun ini bisa jadi memang belum dapat mempengaruhi, tapi kalau TSM (terstruktur, sistematis, dan massif) bisa mempengaruhi,” ungkapnya.

Kedua, soal pengelolaan asset. Kata dia, BPK masih menemukan perbedaan antara catatan buku, laporan keuangan dan aset di lapangan. Banyak juga aset belum tersertifikat. Aset tercatat dengan nilai nol, dan masih banyak masalah aset lainnya.

“Keterlibatan penyelesaian pekerjaan juga. Semestinya denda bagi pelaksana yang telat, tapi kenyataan di lapangan tidak. Ini juga hendaknya menjadi perhatian,” pesan Kaper BPK.