JENEPONTO – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jeneponto HM Imam Taufiq Bohari memimpin rapat dalam penerimaan kunjungan kerja Rombongan Tim Kerja Banggar I DPRD Provinsi Sulawesi Selatan yang dipimpin Fahruddin Rangga ,SE.,M.Si, di Gedung DPRD Jeneponto, Kamis (17/2/2022).

Agenda kunjungan tersebut terkait dana bantuan Pemda Provinsi Sulsel dan program-program yang masuk ke Kabupaten Jeneponto.

Turut hadir dalam rapat tersebut Tim TAPD Pemda Kabupaten Jeneponto dan Tim TAPD Provinsi Sulsel. Dalam rapat tersebut terungkap bahwa untuk tahun 2021 ada Rp 3,5 M dana bantuan dari Pemda Provinsi.

HM Imam Taufiq Bohari yang juga Ketua DPC PPP Kabupaten Jeneponto ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa dari Rp 3,5M dana bantuan keuangan dari Pemprov Sulsel, Rp 500 juta digunakan untuk bantuan penanganan banjir di Kecamatan Tarowang dan Rp 150 juta untuk penanganan stunting.

Sedangkan dana yang diperuntukkan untuk pembangunan Dry Port sebesar Rp 2,4M dan rehabilitasi DI Topa sebesar Rp 450 juta tidak terealisasi karena terkendala masalah tekhnis.

Dalam rapat itu juga Anggota DPRD Provinsi Sulsel dari dapil yang meliputi Kabupaten Jeneponto Mulyadi Mustamu, SH Kr Tinggi sempat menyinggung terkait pembangunan Pasar Induk Karisa yang terbakar beberapa tahun yang lalu yang sampai sekarang belum jelas anggaran pembangunannya.

Oleh karena itu Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jeneponto Imam Taufiq Bohari yang memimpin rapat tersebut mengharapkan agar pemerintah Provinsi Sulsel tetap memberikan bantuan keuangan untuk pembangunan Pasar Induk Karisa yang sudah sempat dijanjikan beberapa waktu yang lalu.

Demikian pula dengan dana bantuan yang belum sempat terealisasi pada tahun 2021 kiranya dapat dialokasikan kembali untuk menjadi dana bantuan keuangan tahun 2022 dengan koordinasi yang lebih intens antara tim TAPD Kabupaten Jeneponto dengan Pemerintah Provinsi Sul-Sel, pungkas Imam Taufiq Bohari mengakhiri penjelasannya. (*)