DPPKB dan PKK Bantaeng Meriahkan Harganas 2019 di Kalsel
Banjar Baru, Rakyat News – Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (DPPKB) Kabupaten Bantaeng bersama TP PKK Bantaeng melakukan kunjungan kerja dalam kegiatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVI di Banjar Baru, Kalimantan Selatan, Sabtu, 6 Juli 2019. Dalam kegiatan itu, DPPKB Bantaeng bersama rombongan mempelajari layanan Kartu Identitas Anak.
Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVI, digelar di Kawasan Perkantoran Pemprov Kalsel, Banjarbaru – Kalimantan Selatan. Kegiatan Harganas dengan tema “Hari Keluarga, Hari Kita Semua” ini menjadi moment awal inisiasi layanan pencetakan Kartu Indentitas Anak (KIA) gratis bagi anak-anak.
Sejumlah kegiatan dilaksanakan di rangkaian Harganas ini. Selain itu, ada pula stand/booth pameran dari seluruh Provinsi di Indonesia. Termasuk Sulawesi Selatan. Kegiatan ini dihadiri sekitar lebih dari 10.000 orang dari 34 Provinsi dan berjalan dengan sukses.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Bantaeng, Ismul Alam Basir mengatakan, kegiatan itu adalah bagian tak terpisahkan dari rencana Pemkab Bantaeng untuk program layanan Kartu Identitas Anak. Kegiatan ini juga memberikan banyak pengalaman untuk diterapkan di Bantaeng.
“Para rombongan asal Bantaeng mendapat pengalaman yang luar biasa. Mereka mengikuti seminar pola asuh anak, one day for children dan sejumlah kegiatan menarik lainya,” jelas dia.
Kepala DPPKB Bantaeng, Abdi Sam mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat membangun kemitraan strategis bersama beberapa instansi terkait yang juga turut serta dalam rombongan Pemkab Bantaeng seperti TP PKK, Dinkes dan beberapa Kepala Desa.
Puncak Kegiatan Harganas hari ini dihadiri dan dibuka oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani. Dalam kesempatan itu, Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor berharap kepada panitia penyelenggara untuk benar-benar melayani tamu yang datang dari luar daerah. Dia mengaku, kegiatan berskala nasional ini merupakan kesempatan untuk mengenalkan potensi wisata dan budaya Kalimantan Selatan kepada daerah lain.
Tinggalkan Balasan