Sedangkan Profesor Eko Prasojo, perwakilan UI menjelaskan kerjasama tripartit ini akan mendorong peningkatan program reformasi birokrasi di Indonesia. Sebab kerjasama dengan Universitas Melbourne dan Universitas Victoria termasuk dalam hal riset dan pembangunan kapasitas aparatur pemrintahan. “Kerjasama ini akan menjadi capacity building bagi ASN sehingga dapat menghasilkan orang yang lebih paham dalam membuat kebijakan mengenai reformasi birokrasi, public policy, dan public administration,” ujarnya.

Terkait hal tersebut rencananya untuk tahap awal Kementerian PANRB akan melakukan seleksi ASN di wilayah barat dan wilayah timur untuk belajar kebijakan publik dan administrasi publik di Universitas Melbourne dan Universitas Victoria. “Nantinya kami akan seleksi ASN dimana untuk wilayah barat para ASN ini akan kuliah selama setahun di UI sedangkan wilayah timur akan kuliah dahulu di Universitas Hasanuddin setelah itu baru kita kirim ke luar,” ujar Deputi bidang Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Muhammad Yusuf Ateh dalam rapat tersebut.

Rapat MWA juga membahas beberapa agenda kerja terkait pengembangan Universitas Hasanuddin. Hadir dalam rapat kali ini Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Staf ahli Menteri PANRB yang juga alumni Unhas, Aidir Amin Daud, Sekretaris Ikatan Alumni Unhas Husein Abdullah yang juga staf khusus Wakil Presiden serta seluruh anggota MWA Universitas Hasanuddin lainnya. (*)