Ramah Tama Hari Adhyaksa ke-59, IDP Bicara Soal Perlindungan Anak
Luwu Utara, Rakyat News – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP), memaparkan berbagai konsep perlindungan terhadap anak, khususnya di Kabupaten Luwu Utara pada saat menghadiri acara Ramah Tama Hari Adhyaksa ke-59 dan HUT ke-19 Ikatan Adhyaksa Dharmakarini, Senin (22/7/2019), di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu Utara.
IDP di hadapan jajaran Korps Adhyaksa mengatakan, memberikan kebutuhan perlindungan kepada anak, sangatlah penting. Terkait hal itu, IDP sangat membutuhkan dukungan seluruh pihak, termasuk dari Kejari, meski di Lutra sendiri telah hadir program Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga), dan Tempat Pengaduan Perlindungan Anak (TP2A).
“Kita memang sudah punya program terkait pemenuhan perlindungan anak, seperti Puspaga dan TP2P, tapi kita juga tetap membutuhkan dukungan seluruh pihak agar pemberian kebutuhan perlindungan terhadap anak tetap berjalan baik,” kata IDP. Pada kesempatan itu, IDP juga tak lupa mengajak masyarakat untuk menjadi penjaga utama dalam keluarga.
“Kalau kita menjaga menjaga keluarga kita masing-masing, saya yakin kita bisa meminimalisir, bahkan mencegah tindak asusila terhadap anak,” kata IDP lagi. Memberikan kasih sayang kepada anak, kata dia, tidak serta merta memberikan segalanya kepadanya, sehingga yang paling utama yang dibutuhkan anak, yaitu perlindungan, terabaikan.
“Jangan pikir kita sudah sayang kepada anak dengan memberikan semua yang anak inginkan, sehingga lupa memberikan apa yang sesungguhnya mereka butuhkan, yaitu perlindungan, termasuk perlindungan dari media sosial. Mari kontrol anak kita untuk bermedia sosial, karena tidak sedikit hal negatif berasal dari media sosial,” ajak IDP.
“Anak-anak kita adalah generasi yang akan menjadi pengganti orang tua di masa depan. Nah, kalau kualitas mereka baik, maka yakinlah kualitas para pemimpin bangsa kita ke depan nantinya juga akan baik, terutama dari sisi moral,” pungkas isteri Muhammad Fauzi ini. Sekadar diketahui, Lutra adalah salah satu Kabupaten Layak Anak di Indonesia. (*)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan