Takalar, Rakyat News – Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar menyelenggarakan pertemuan perencanaan obat dan pembekalan terkait ilmu pengetahuan kesehatan bagi petugas puskesmas dan dinas kesehatan tingkat Kabupaten Takalar untuk tahun 2020.

Acara tersebut dilaksanakan berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 11 s/d 13 September 2019 yang bertempat di Hotel Grand Imawan Makassar.

Pertemuan ini telah diikuti sebanyak kurang lebih 60 orang terdiri dari para Kepala UPT Puskesmas, Dokter Umum, Dokter Gigi, Tenaga Farmasi, Tenaga Laboratorium dalam Lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar.

Bupati Takalar H.Syamsari,S.Pt.,MM hadir dalam memberikan arahan dan menyampaikan bahwa pemerintah harus  berfikir lebih cepat untuk mengantisipasi ke depan melayani masyarakat dalam hal fasilitas kesehatan.”

“Kita harus peduli dan berkepentingan agar masyarakat kita sehat. tentunya kita ingin mengejar IPM agar cepat naik karena salah satu indikatornya adalah di Bidang Kesehatan.

“Olehnya itu Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan Takalar mempunyai tugas sekarang untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan jarang sakit. Kita harus berfikir agar daerah kita menjadi daerah yang sehat.”ungkapnya lagi

Dirinya pun berharap, dengan adanya pertemuan hari ini akan mengubah pola fikir untuk menjadi daerah yang strategis. Pada kesempatan tersebut, Bupati Takalar juga membawakan materi yang bertemakan “MERENCANAKAN OBAT SENDIRI”.

Sementara dr.Nilal Fauziah selaku Kepala Dinas Kesehatan Takalar menyampaikan dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah dokumen pelaksanaan anggaran perubahan satuan kerja perangkat daerah (DPA Perubahan SKPD) Dinas Kesehatan Kabupaten Takalat Tahun 2019, Nomor 361 Tahun 2019, Tanggal 27 Agustus 2019 dengan tujuan, perencanaan obat Tahun 2020 dengan koordinasi terpadu antar pihak yang terkait dalam lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar serta tersusunnya daftar obat yang akan diadakan dengan mengacu kepada proses penyediaan obat secara E-Catalogie/E-Purchasing.”ucapnya

“Ke depan diharapkan dengan adanya pelatihan ini sehingga dapat memberikan ketersediaan dan mutu obat, sesuai dengan yang di inginkan.”harapnya Kepala Dinas Kesehatan Takalar dr.Nilal Fauziah.(***Rheny)