BONE – Jelang Hari Jadi Bone (HJB) ke-692 yang jatuh pada bulan April mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone akan bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia ( Kadin) berserta BMPD Bone akan menggelar pasar murah.

Baca Juga : Jelang Piala Dunia U20, Presiden Jokowi Titip Pesan untuk Timnas

Pasar murah yang dijadwalkan berlangsung tanggal 21 hingga 23 Maret itu dibahas dalam rapat Pemkab di Aula Kantor Sekda Bone, Jumat (4/3/22) yang dihadiri oleh Beberapa distributor, pelaku usaha selain Kadin, Dolog dan BMPD Bone.

Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh PLT.Kadis Perdagangan Bone, A.Ikhwan  menjelaskan jika pasar murah 2022 ini akan lebih meriah dibandikan tahun lalu.

“Pasar murah yang akan berlangsung  pada tanggal 21 Maret mendatang akan fokus pada sembako dan optimis akan jauh lebih meriah dibanding dengan pelaksanaan pasar murah tahun lalu,” terangnya.

Ikhwan, juga mengatakan bahwa pedagang akan difasilitasi ruang untuk menjajakan barang dagangannya.

“Pasar murah akan  diadakan dilapangan Merdeka Bone dan setiap pedagang akan diberikan ruang untuk mendirikan kios atau tenda untuk menjual segala produknya,” katanya.

Dolog juga akan berpartisipasi dalam pasar murah nantinya.

“Selain Kadin dan dan BMPD ,dolog juga akan ikut berpatisipasi dalam pasar murah nanti,” Ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Kadin Bone, Cheriani Kaddas, menjelaskan, keikutsertaan Kadin dalam pasar murah yang bergabung dengan OPD Pemda Bone.

“Kadin akan ikut serta dalam pasar murah itu dan bergabung dengan OPD -OPD Pemda Bone dengan rencana akan menyiapkan tiga tenda,”

Cheriani juga menjelaskan, pasar murah sudah menjadi program 30 hari dari Kadin sejak Rapinkab Minggu lalu.

“Sebenarnya pasar murah ini memang juga sudah masuk dalam program 30 hari kadin kedepannya, namun karena Pemerintah Kabupaten Bone melibatkan Kadin dikekang HJB ini sehingga patut dilaksanakan” jelasnya.

Ditambahkan bahwa, Kadin Bone juga menyampaikan dan akan merencanakan  untuk melakukan pasar murah sendiri kedepannya dengan melihat kondisi pandemi saat ini ditambah dengan keterkaitan kelangkaan minyak Goreng di Bone saat ini .

“Mungkin kami dari kadin nantinya juga akan melakukan pasar murah namun jelang bulan suci ramadhan dan dalam waktu dekat ini kami akan membicarakan atau rapat dulu dengan para pengurus kadin lainnya” ungkapnya .

Terkait rencana pasar murah pada 21 Maret mendatang, Pemkab Bone belum menentukan sistem apa yang akan diterapkan pada pasar murah ke depan karena masih akan ada pertemuan susulan untuk menentukan mekasnisme pelaksanan pasar murah .

Kadin juga berharap, pasar murahnya nanti betul-betul tepat sasaran dan sistemnya nanti betul-betul dari kalangan masyarakat bawah yang akan merasakan sepenuhnya pasar murah tersebut dan bukan dimonopoli oleh kebanyakan orang mampu dan ASN seperti kegiatan-kegiatan pasar murah di Bone.