Luwu Utara, Rakyat News – Warga tiga dusun di Desa Sassa Kecamatan Baebunta kini tak lagi mengeluhkan kegelapan yang selama ini mereka rasakan. Tiga dusun itu adalah Kumbari, Pulao dan Buso. Dusun tersebut selama ini memang tidak terjangkau listrik, sehingga Kementerian ESDM melalui usulan Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara memberikan bantuan 108 Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) di tiga dusun itu, Jumat (13/9/2019), yang dipusatkan di Kantor Desa Sassa Kecamata Baebunta.

Bantuan 108 LTSHE ini diserahkan langsung Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, dan disaksikan Kepala Dinas PUPR, Suaib Mansur. “Program ini sebenarnya cukup lama kita usulkan kepada pemerintah pusat. Itu setelah Presiden membuat program yang namanya Indonesia Terang, sehingga kemudian diturunkan menjadi Desa Terang,” ungkap Bupati Indah Putri Indriani di hadapan Camat Baebunta dan Kepala Desa Sassa serta ratusan warga di riga dusun yang hadir dengan penuh rasa bahagia.

Ia menambahkian, pada 2020 mendatang semua desa di Indonesia sudah diterangi listrik. “Kita di Luwu Utara termasuk daerah yang rasio elektrifikasinya atau tingkat persentase masyarakat yang menggunakan listrik baru 70%. Nah, kita harapkan dengan program Desa Terang ini, rasio elektrifikasi kita bisa semakin meningkat,” harapnya. Bupati beralias IDP ini juga berharap agar bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh warga penerima manfaat. “Lampu ini harus dirawat agar usia pemakaiannya menjadi lebih lama,” katanya.

“Semoga apa yang telah diberikan ini dapat memenuhi satu dari sekian banyak kebutuhan dasar masyarakat. Pada prinsipnya bantuan ini bukan bagi-bagi lampu, tapi yang paling penting, bagaimana bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat,” pungkasnya. Sekadar diketahui, usia LTSHE atau bohlam lampu ini bisa sampe 10 tahun dengan garansi selama 3 tahun. Sebelumnya, Kadis PUPR Suaib Mansur menyebutkan bahwa tiga dusun ini memang sangat sulit terjangkau PLN dalam waktu dekat.

“Dusun Kumbari, Pulao, dan Buso ini sulit dijangkau PLN dalam waktu dekat. Sementara mereka mengeluh dengan kegelapan. Jadi, ini yang akan kita sulap dari kegelapan menjadi terang-benderang,” imbuhnya. Suaib mengatakan, bantuan LTSHE di Luwu Utara atas usulan Pemda Lutra dalam rangka mewujudkan program Desa Terang. “Mungkin banyak yang berpikir, kok tiba-tiba program ini ada. Perlu kami sampaikan bahwa sebelumnya kita usulkan karena program ESDM adalah melistriki tempat-tempat yang sulit dijangkau PLN. (LH/HMS)