Kesediaan responden Indonesia untuk mengenakan masker adalah yang tertinggi (82%) di kawasan, begitu pula dengan tingkat keaktifan fisik (69%).

Lebih dari separuh (52%) meningkatkan intensitasnya berolah raga sejak pandemi berlangsung, dengan jogging (72%) dan bersepeda (54%) sebagai bentuk olah raga yang paling disukai responden Indonesia.

Persepsi mereka tentang kondisi kesehatannya pun termasuk yang tertinggi di kawasan Asia, dengan 81% mengatakan mereka dalam kesehatan fisik yang sangat baik dan 78% mengatakan hal yang serupa tentang kesehatan mental mereka.

Namun, menarik untuk dicatat bahwa angka-angka tersebut secara signifikan lebih rendah untuk wanita single – hanya 65% yang merasa dalam kondisi fisik yang sangat baik dan 60% dalam kondisi kesehatan mental yang sangat baik – sementara pria umumnya merasa lebih baik terhadap kesehatannya.

Selain itu, satu dari empat responden menyatakan kekhawatiran terkait kebutuhan menjaga kesehatan keluarga, namun pada saat yang sama mengabaikan kesehatannya sendiri.

Terkait masalah kesehatan yang menjadi perhatian utama responden di Indonesia, penyakit jantung menempati urutan pertama, sebesar 41%, diikuti oleh stroke dan kanker (masing-masing 35%), dan diabetes dengan angka yang tidak jauh berbeda sebesar 31%.

Sementara itu, terkait dengan pemantauan status kesehatan, responden Indonesia paling nyaman menggunakan aplikasi kesehatan dan well-being yakni sebesar 86%, tertinggi di kawasan Asia.

Manulife Indonesia memahami dampak kecemasan finansial akibat COVID-19 dan meningkatnya kesadaran nasabah terhadap aspek kesehatan dan wellness.

Oleh karenanya, sebagai bentuk komitmen kepada nasabah, Manulife telah menyediakan beragam solusi perlindungan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.

Di antara solusi yang ditawarkan adalah asuransi tambahan yang baru saja diluncurkan melalui MiSmart Insurance Solution (MiSSION).