Makassar, Rakyat News – Kepala Group Advisory dan Pengembangan Ekonomi BI Sulsel , Endang Kurnia Saputra pada sosialisasi “Peran SBK sebagai Sumber Pendanaan Perekonomian Nasional” di Makassar, Kamis (17/10/2019).

Bank Indonesia Sulawesi Selatan melakukan sosialisasi tentang surat berharga komersial (SBK) sebagai sumber pendanaan perekonomian nasional dengan menyasar masyarakat kelas menengah dan korporasi.

“SBK merupakan instrumen sistem pendanaan yang jauh lebih penting dan berharga dan lebih mudah dalam sistem pendanaan,” kata Kepala Group Advisory dan Pengembangan Ekonomi BI Sulsel Endang Kurnia Saputra pada sosialisasi “Peran SBK sebagai Sumber Pendanaan Perekonomian Nasional,” di Makassar, Kamis.

Menurut dia, SBK yang merupakan peluang baru untuk berinvestasi jangka pendek secara umum dapat membantu pendanaan perekonomian nasional dan pembangunan di daerah.

Hanya saja dalam penerbitan surat berharga komersil ini, lanjut dia, tergantung pada kondisi ekonomi terutama ekonomi global, khususnya pengaruh ekonomi antara Cina dan Amerika Serikat.

Sebagai gambaran terkait dengan pengaruh ekonomi global, Sulsel dengan keunggulan komoditas ekspor dari sektor perkebunan dan perikanan masih “survive” dan akan terus tumbuh. Sedang daerah lain yang ada di Sulawesi-Maluku dan Papua (Sulampua) jauh di bawah Sulsel, termasuk Papua yang tumbuhnya tidak signifikan karena tidak beroperasinya perusahaan tambang Freeport.

“Sulsel memiliki pertumbuhan ekonomi yang selalu di atas rata-rata nasional karena banyak sektor yang mendukung ekonominya,” katanya.

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari serangkaian kegiatan sosialisasi SBK yang sebelumnya telah diselenggarakan pada Mei dan September 2019 di Jakarta.

Sumber : ANTARA SULSEL
Editor : Mustakim