Penjelasan BMKG, Soal Gempa Poso
Poso, Rakyat News – Kepala stasiun Geofisika Kelas 1 Palu, Petrus Demon Sili, M.Si menyatakan melalui siaran persnya Senin malam, hasil analisa BMKG menunjukan bahwa gempa bumi terjadi pada pukul 22:35:22 WITA dengan kekuatan 6.6 Skala Richter dengan episenter terletak pada koordinat 1.33 LS dan 120.41 BT pada kedalaman 10 Km.
Peta tingkat guncangan/shake map BMKG menunjukan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan kuat dirasakan di daerah Torue Parigi Moutong dan Poso, dalam skala intensitas II SIG BMKG atau (V MMI).
Kemudian Palu dan Sigi, dalam skala intensitas II SIG BMKG atau (III-IV MMI), Toli-Toli, Pasang Kayu dan Tana Toraja, dalam skala intensitas II SIG BMKG atau (III MMI), Gorontalo, Boalemo dan Bone Bolango, dalam skala intensitas I SIG BMKG atau (II-III MMI).
“Sementara, Palopo, Masamba dan Balikpapan, dalam skala intensitas I SIG BMKG atau (II MMI). Di daerah ini guncangan gempabumi dilaporkan dirasakan oleh banyak orang,” kata, Petrus Demon Sili.
Dilaporkan, telah terjadi sekali aktivitas gempabumi susulan dengan skala yang kecil.
Ia mengimbau, agar masyarakat tetap tenang, dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG setempat.
Khusus masyarakat di daerah pesisir pantai, katanya, dihimbau agar tidak terpancing isu karena gempabumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami.
Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempabumi ini merupakan gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.(*)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan