JAKARTA – Polisi membebaskan mantan Perdana Menteri (PM) Bulgaria Boyko Borisov sehari setelah menangkapnya sebagai bagian dari penyelidikan penyalahgunaan dana Uni Eropa pada Jumat, 18 Maret 2022 waktu setempat.

Pria berusia 62 tahun itu dan beberapa anggota partainya ditahan pada Kamis, 17 Maret 2022, yang dikatakan Kementerian Dalam Negeri sebagai penyelidikan oleh jaksa Uni Eropa.

“Mereka datang ke rumah saya saat kami sedang makan malam,” kata Borisov setelah dibebaskan dalam komentar yang disiarkan di televisi.

Baca Juga : Operasi Pembuktian Jaksa di Uni Eropa, Mantan Perdana Menteri Bulgaria Ditahan

Dia menambahkan, saat menggeledah rumahnya, pihak berwenang tidak menemukan apa pun.

“Ketika saya pikir mereka akan pergi, mereka mengatakan kepada saya: ‘Kami harus menangkap Anda. Itu brutal dan menjijikkan. Kami telah kembali ke masa komunisme,” tambahnya.

Dia mengatakan dia tidak didakwa, sementara jaksa belum mengomentari hasil penahanannya. Dua anggota partainya juga dibebaskan tanpa dakwaan.

Menteri Keuangan Bulgaria Assen Vassilev mengatakan Borisov dituduh menerima suap dari raja lotere yang sekarang diasingkan, Vasil Bozhkov.

Jaksa Eropa mengatakan, mereka telah membuka 120 investigasi penipuan terkait dengan berbagai tender publik dan subsidi di Bulgaria.

Perdana Menteri Kiril Petkov mengatakan urusan Borisov mengkhawatirkan penyalahgunaan uang publik.

Baca Juga : Miliki 40.000 Tentara, NATO Kirim Ribuan Pasukan ke Ukraina

Pilihan Video