Luwu Utara, Rakyat News – Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) se-Kabupaten, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), dan perwakilan petani mengikuti Seminar Hasil Penelitian Residu Pestisida pada Tanaman Pangan dan Holtikultura.

Kegiatan yang digelar Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) itu dibuka langsung oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Kamis (24/10) di Aula Dinas Kesehatan Kantor Gabungan Dinas.

“Tujuan kita adalah untuk mengetahui kadar kandungan residu pada tanaman pangan dan holtikultura serta mengetahui cara pemanfaatan dan pengendalian pestisida,” kata Kepala Balitbangda Luwu Utara, Anugerah Ali Anwar.

Sebelum seminar ini dilaksanakan, Anugerah mengungkapkan pihaknya telah melaksanakan sidang Tim Pengendali Mutu di Balitbangda yang melibatkan pejabat struktural dan dari Universitas Andi Djemma.

“Penelitian dilaksanakan 6 bulan mulai April-Oktober, lokasi disasarkan pada wilayah kecamatan yang merupakan produsen utama dari tanaman pangan dan holtikultura. 4 lokasi yang dijadikan objek penelitian ini terhadap tanaman pangan gabah/padi, bayam, kangkung, pare, cabe, kacang panjang, dan buah durian,” terang Anugerah.

Dari kegiatan hari ini, Indah berharap jadi bahan tindaklanjut oleh teknis terkait.

“Kita berharap ada pengurangan ketergantungan pestisida secara bertahap dan menggunakan takaran yang tepat, penting untuk kita ketahui kandungan pestisida sehingga kita bisa memutuskan/mengambil kesimpulan bahwa produk pertanian betul-betul bisa dikonsumsi masyarakat,” tutur Indah.

Turut hadir mendamping Bupati Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Buramin Dannu.