RAKYAT NEWS.com, TAKALAR – Bupati Takalar Syamsari Kitta menghadiri pisah sambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Takalar di Baruga Kalabbirang Rumah Jabatan Bupati Takalar Senin 28 Oktober 2019 malam.

Selain Bupati Takalar, pisah sambut juga dihadiri Sekkab.Takalar Arsyad, Para Anggota Forkopimda bersama para Pimpinan OPD Lingkup Pemkab.

Kajari lama, Saiful Bahri pindah tugas sebagai Kajari di Jepara. Posisinya digantikan oleh Syahril yang sebelumnya bertugas sebagai Kajari di salah satu kabupaten di Sumatera Barat.

Pada kesempatan itu Syamsari mengucapkan selamat datang atas kedatangan Syahril sebagai Kajari baru Takalar.

“Saya yakin, dengan bekal pengetahuan dan pengalamannya, Syahril akan mampu mengemban tugas dengan penuh semangat dan dedikasi yang tinggi,” kata Syamsari.

Syamsari pun menyampaikan kepada Kajari baru jika akan menemukan situasi yang lain di Takalar. Misalnya, setiap program pemerintah yang dijalankan akan digiring ke ranah APH.

“Di sini pak, setiap program yang dijalankan oleh pemerintah selalu dicurigai korupsi dan ada memang kelompok yang kerjanya begitu, tapi kita maklum saja,” ungkap politisi murah senyum itu.

Di depan dua Kajari, Syamsari menegaskan jika saat ini pihaknya tengah fokus merealisasikan program yang dijanjikan saat Pilkada 2017 lalu. Selain pembagian sapi yang terus berjalan, dalam waktu dekat puluhan imam desa akan diberangkatkan umrah gratis.

“Jadi saat ini kita fokus merealisasikan program, selama hampir dua tahun kepemimpinan kami, progresnya baik meski tantangannya di awal saattransisi,” kata Syamsari.

Mantan anggota DPRD Sulsel itu pun optimis kehadiran Syahril di Takalar akan mampu menekan angka korupsi sehingga citra daerah berjuluk Butta Panrannuangku itu semakin baik.

“Utamanya dalam upaya menekan tindak korupsi di Kabupaten Takalar, sehingga predikat WTP dari BPK dapat kita raih,” ujar Bupati Takalar itu.