Maros, Rakyat News – Nirwana menyampaikan gagasannya untuk bertarung memperebutkan kursi Ketua Kohati Himpunan Mahasiswa Islam Cab. Butta Salewangang Maros dalam kegiatan MUSKOH Ke X yang akan dihelat pada (15/11) mendatang dengan Tema “Kohati Cendekia Tonggak Kejayaan HmI”, Minggu (10/11/19).

Nirwana yang juga merupakan Sekretaris Komisariat Kesehatan di Periode 2018-2019 ini diberikan kesempatan khusus oleh seniornya untuk menyampaikan gagasannya sebelum bertarung dalam Pemilihan  Ketua kohati HMI Cabang Butta Selewanga Maros.

“Saya sangat bangga dapat diberi kesempatan untuk berbicara dihadapan senior-senior yang cukup berperan penting bagi saya dalam menjalankan setiap amanah di tubuh Himpunan Mahasiswa Islam,” ujar wana sapaan akrabnya sambil meminta restu kepada kader HmI komisariat kesehatan cabang butta Selawangan Maros.

Kata dia, ia memutuskan untuk maju sebagai calon Ketua Kohati HmI periode 2019-2020 karena ingin membawa arah baru di organisasi kemahasiswaan tertua di Indonesia ini.

“Saya memutuskan maju di MuSKOH ke X Himpunan Mahasiswa Islam karena saya menganggap bahwa peran perempuan penting untuk menjaga nalar kebangsaan ini,” tegas Nirwana

Wana menambahkan, HMI sebagai organisasi kemahasiswaan tertua harus menawarkan arah baru dalam strategi perjuangan dan penegakan mission HmI serta Tujuan KOHATI

“Perempuan Indonesia dan Khususnya Kohati membutuhkan misi-misi yang progresif, inovatif tetapi terukur akan pencapaiannya, antara lain menciptakan kedaulatan ekonomi di organisasi melalui pengembangan ekonomi kreatif dan Rumah Koperasi”, tuturnya.

Nirwana menyampaikan dirinya bisa maju sebagai kandidat karena tidak terlepas dari tempaan senior-senior yang hebat serta ketua Kom. Kesehatan beserta pengurusnya pada saat proses kaderisasi semasa menjadi mahasiswa di Stikes Salewangan Maros.

Perempuan kelahiran di Kabupaten Barru, Cilellang, 24 Agustus 1999.ini memiliki Motto ” kekuatan adalah kebenaran”. Selama 3 tahun mengabdi pada HMI Nirwana telah melewati berbagai jenjang pengkaderan HmI mulai dari LKI tahun 2017, LKII tahun 2018 dan LKK tahun 2019. Menjadi kohati pelopor perempuan khususnya di Kab. Maros adalah tujuannya.