Luwu Timur, Rakyat News – Momen mengharukan terjadi usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2019. Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler mencium tangan seorang tokoh veteran usai menyerahkan bantuan sosial dipanggung Soekarno Hatta Lapangan Merdeka Puncak Indah Malili, Minggu (10/11/2019).

Bupati Luwu Timur sangat bangga meski diusia senja, tokoh Veteran ini masih tetap bersemangat mengikuti upacara Hari Pahlawan tahun ini. Semangat ini kata Husler harus mampu di resapi para generasi saat ini. Ia juga mengingatkan agar momentum hari pahlawan ini harus mempersatukan semua elemen masyarakat, jangan tercerai berai.

“kedepan akan ada momentum politik baik Pilkades maupun Pilkada, saya harapkan jangan ada provokasi. Mari berpolitik dengan santun. Jangan coba-coba merusak kedamaian dan kebersamaan yang telah terjaga di daerah ini” ungkap Husler.

Sebelumnya, Pemerintah dan segenap elemen masyarakat Kabupaten Luwu Timur menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2019. Upacara diawali mengheningkan cipta selama 60 detik guna menghormati jasa para pahlawan Kemerdekaan.

Bertindak selaku Inspektur upacara, Bupati Luwu Timur, HM Thoriq Husler yang juga membacakan sambutan seragam Menteri Sosial RI, Juliari P Batubara, sementara pembaca pesan-pesan Pahlawan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Luwu Timur, H Usman Sadik. Sementara Komandan Upacara, Kapten Inf. Sumaryo.

“peristiwa perang mengingatkan kita bahwa kemerdekaan yang kita rasakan tidak datang begitu saja, namun memerlukan pejuangan dan pengorbanan dari para pahlawan. Semangat para pahlawan dan pejuang harus tetap tumbuh didalam sanubari kita” kata Husler.

Menjadi pahlawan dimasa ini kata Husler harus ditunjukkan melalui aksi-aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI. Meski tidak mengangkat senjata, namun perjuangan kali ini harus dimulai dengan menorehkan prestasi dalam berbagai bidang kehidupan, memberikan kemaslahatan bagi masyarakat dan membawa harum nama bangsa di mata Internasional.

“jangan biarkan keutuhan NKRI yang telah dibangun para pendahulu dengan tetesan darah dan air mata jadi sia-sia. Jangan biarkan negeri kita terkoyak, tercerai berai, terprovokasi, Untuk saling menghasut dan berkonflik satu sama lain. Tetapi mari maknai Hari Pahlawan dengan bekerja membangun negeri menuju Indonesia Maju ” tambahnya.

Usai memimpin upacara bendera, Bupati dan rombongan kemudian melanjutkan siarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Malili dan ditutup dengan pelarungan bunga di Syahbandar Malili.

Upacara peringatan Hari Pahlawan ini juga di hadiri Dandim 1403 Sawerigading, Letkol Inf Gunawan, Kajari Luwu Timur, Avilla Agus Awanto Putra, Wakapolres Lutim, Kompol Rifai, Perwira Penghubung, Mayor Kav Suparman, Kepala Kantor Kemenag Lutim, Muhammad Nur Khalik, tokoh Veteran, Kepala OPD Lingkup Pemkab Luwu Timur, Jajaran TNI dan Polri serta ormas.