JAKARTA – Uji coba operasional kereta cepat Jakarta-Bandung, pada puncak rangkaian KTT G20, pada November 2021, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan bakal mengajak sejumlah kepala negara G20 Jum’at (01/03/2022).

Baca Juga : Gempa Guncang Banten Terasa Hingga Jakarta

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, uji coba kereta cepat, di bulan November bakal mengajak kepala negara G20.

“Bulan November nanti waktu G20, trial kereta cepat ini sudah bisa dilakukan dari Plered sampai ke Tegalluar. Presiden Jokowi dengan beberapa kepala negara, mungkin Presiden Xi Jinping dan mungkin juga dengan Mohammed bin Zayed dari Abu Dhabi juga akan melihat nanti trial itu,” katanya, dikutip dari Kumparan.com.

Ia menambahkan, kini tidak ada lagi masalah terkait progres pembangunan dan pendanaannya. Pihaknya telah meninjau perkembangan proyek tersebut mengaku proyek tersebut akan berjalan dengan baik. Pembengkakan biaya (overrun cost) dari proyek tersebut kini sedang diaudit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Selain biayanya membengkak, proyek tersebut juga terpaksa harus molor.

“Presiden kemarin memberikan arahan yaitu di schedulenya jangan sampai meleset. Meleset schedulenya di kereta cepat Jakarta-Bandung itu sebenarnya masalah geologi adanya mata air yang besar sekali di tunnel, sehingga tertunda mungkin 3-4 bulan. Jadi kita baru berharap itu tuntas selesai pada Juni tahun depan. Kita coba sih, mungkin lebih cepat, tapi worst scenario (skenario terburuk) kira-kira itu,” katanya.

Lanjutnya, meski sudah sempat tertunda, pihaknya akan memastikan kereta cepat Jakarta-Bandung akan mulai diuji coba pada akhir 2022 dan bisa beroperasi pada Juni 2023.

“Tidak ada yang perlu dikhawatirkan mengenai schedule-nya, karena saya dengan Pak Menhub dan Pak Tiko (Wamen BUMN) memantau betul progres itu,” ungkapnya.

Baca Juga : Tahapan Verlap di Luwu Utara Berakhir, Empat Inovasi Tuai Pujian