Realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pada Subsektor Peternakan hingga tahun 2021 mencapai Rp 2.1 Trilyun, sedangkan realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp. 416,9 Milyar.

Pada acara Rakorteknas ini, dilakukan penandatanganan Pengembangan Kerjasama Investasi di Bidang Peternakan antara PT. Baladna Food Industries (Qatar Q.P.S.C) dengan PT. Berdikari dan penandatanganan Kerjasama dengan Perbankan untuk fasilitasi pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan PT. BNI.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah menyampaikan, kerjasama investasi dan pembiayaan ini sebagai wujud sinergi dan komitmen untuk mencapai target pembangunan peternakan dan kesehatan hewan nasional.

“Khususnya untuk tahun 2024 kita harapkan produksi dan ekspor komoditas peternakan dan Kesehatan hewan kita harapkan meningkat,” ujar Nasrullah.

Menurutnya, kerjasama ini dimaksudkan sebagai salah satu landasan dalam pelaksanaan untuk mendukung pengembangan dan peningkatan usaha kecil dan menengah (UKM) dengan memberikan permodalan kepada peternak melalui investasi dan penyaluran Kredit Usaha Rakyat.

“Kerjasama ini diharapkan bisa meningkatkan penyaluran KUR untuk mendukung Program Prioritas Ditjen PKH, khususnya di sektor peternakan,” ungkapnya.

Ia katakan, ruang lingkup kerjasama dengan BNI meliputi penyaluran KUR kepada peternak untuk mendukung Program Prioritas Ditjen PKH di Sektor Peternakan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Kemudian, pemberian informasi dan data peternakan serta sentra-sentra lokasi pengembangan peternakan untuk keperluan analisa terhadap pengajuan permohonan KUR dan monitoring, serta evaluasi pelaksanaan pemanfaatan KUR oleh peternak.