Jambi – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendampingi Presiden Joko Widodo melepas ekspor biji pinang di Provinsi Jambi, Kamis (07/04/2022).

Mentan mengatakan, sesuai arahan Presiden, ekspor pinang menjadi suatu peluang usaha yang menjanjikan karena permintaannya dari berbagai negara sangat tinggi.

“Pinang sekarang menjadi komoditi yang berskala ekonomi, karena itu, sesuai arahan presiden, pemerintah terus mendorong agar berbagai provinsi yang memiliki potensi besar termasuk Jambi ini dapat kita perkuat agar ekspornya dapat berjalan lebih baik,” katanya.

Mengikuti petunjuk Presiden, Mentan Syahrul berkomitmen untuk mendukung pengembangan pinang diberbagai wilayah termasuk Jambi. Kementan akan mendorong produktivitas pinang melalui penyediaan bibit – bibit berkualitas.

Baca Juga: Kementan Tekankan Penggunaan Anggaran Perjalanan Dinas Harus Efisien

Ia berharap, upaya ini dapat meningkat ekspor pinang ke mancanegara dan memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan global.

“Tadi ada perintah Bapak Presiden untuk memperbaiki bibit bibit pinang kita agar kualitasnya lebih terjamin, sehingga pemasarannya ke berbagai negara dapat lebih maksimal,” tutup Syahrul.

Sebagai informasi, Produktivitas pinang  biji rata-rata sebesar 651 kg/hektar, dan untuk varietas Betara di Jambi dapat mencapai 7,81 ton kernel kering/ha/tahun dengan umur produktif mencapai 25 tahun.

Perkebunan pinang hampir seluruhnya dikelola oleh rakyat. Produk turunan pinang berpotensi dikembangkan di dalam negeri, dengan tujuan meningkatkan investasi, nilai tambah dan serapan tenaga kerja, antara lain berupa produk kosmetik/kecantikan, olahan, pangan dan farmasi.

Baca Juga: Meski Realokasi Anggaran, Kementan Komitmen Tingkatkan Kinerja Produksi Komoditas Pangan

Adapun untuk pengembangan pinang di provinsi Jambi, Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan telah memfasilitasi kegiatan yang menunjang peningkatan ekspor, antara lain bantuan perluasan 300 ribu pohon benih pinang & sarana produksi, serta 8 paket prasarana Pasca panen.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menekankan untuk memenuhi kebutuhan pasar dunia baik secara kuantitas maupun kualitas, Presiden meminta agar produktivitas pinang di Indonesia dapat ditingkatkan. Ia mendorong Kementan agar secara masif menghasilkan berbagai varietas unggul dengan produktivitas yang tinggi.

“Ini nanti yang kita harapkan dalam jumlah yang besar dan tidak hanya menggantungkan pada pohon – pohon pinang yang sudah ada tapi tadi saya sudah perintahkan kepada Menteri Pertanian untuk menyiapkan varietas yang unggul yang baik yang memiliki kualitas yang bagus,” tegas Presiden Jokowi.

Presiden menambahkan tahun 2021 ekspor pinang diseluruh tanah air mencapai 5 triliun lebih, dan dengan baik memberikan income pada petani – petani.

Baca Juga: Jan Samuel Maringka Dilantik Mentan SYL Sebagai Irjen

Presiden berharap, pinang menjadi salah satu komoditas unggulan, dengan pengelolaan manajemen modern yang lebih baik.