Luwu Utara, Rakyat News – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Luwu Utara, Tafsil Saleh, menyebutkan, fokus transmigrasi saat ini adalah pemenuhan NSPK pada permukiman dan kawasan transmigrasi, revitalisasi kawasan yang dibangun, dan pengembangan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) melalui program kemitraan dan TORA di kawasan transmigrasi.

“Keberhasilan transmigrasi tentu melalui kolaborasi antara pemerintah dan swasta dalam pengembangan produk unggulan demi kesejahteraan transmigran dan masyarakat,” jelas Tafsil saat membacakan sambutan seragam Menteri Transmigrasi dan Tenaga Kerja pada upacara Hari Bhakti Transmigrasi (HBT), Kamis (12/12), di Lapangan Kantor Bupati.

Ia menambahkan, pemerintah dalam penyelenggaraan transmigrasi menargetkan perubahan paradigma baru, terkait pengembangan transmigrasi bidang ekonomi, sosial budaya, mental spiritual, kelembagaan dan pengelolaan sumberdaya alam. “Pembangunan fisik di kawasan transmigrasi harus seiring dengan upaya peningkatan kualitas SDM,” katanya.

“Target ini diarahkan guna mencapai kesejahteraan, kemandirian, integrasi transmigran dengan penduduk dan kelestarian fungsi lingkungan yang berkelanjutan,” ujarnya menambahkan. Untuk itu, lanjut dia, pengembangan kawasan transmigrasi adalah salah satu instrument guna mendorong pembangunan desa dan pengembangan ekonomi daerah.

Hari Bhakti Transmigrasi ke-69 Tingkat Kabupaten Luwu Utara kali ini mengambil tema “Transmigrasi Kerja Nyata, Membangun Bangsa”. hadir dalam upacara ini Ketua DPRD Luwu Utara Basir, para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Utara serta ratusan ASN yang hadir mengikuti Upacara HBT ke-69.