Makassar, Rakyat News – tentunya kita juga akan langsung teringat dengan nama dr.Darwis Makka, beliau merupakan seorang mantan Direktur Rumah Sakit RSUD HPDN Kabupaten Takalar bahkan berhasil meraih predikat Utama Bintang 4. Senin 3/2/2020.

Predikat Utama Bintang 4 adalah penghargaan yang diberikan oleh KARS (Komisi Akreditasi Rumah Sakit) yang merupakan sebuah lembaga independen yang ditunjuk oleh Kemenkes untuk melakukan penilaian akreditasi rumah sakit di seluruh indonesia.

Perlu diketahui, jika predikat akreditasi bintang 4 ini sangat membanggakan bagi Pemda Takalar, karena sudah 8 tahun RS HPN belum mampu meraih status akreditasi, sehingga ancaman pencabutan ijin operasional rumah sakit dari Kemenkes bisa terhindarkan.”

“Namun sebelum menjabat sebagai Direktur RSUD H.Padjonga Dg Ngalle, Kabupaten Takalar dari tahun 2018 sampai 2019, Darwis Makka diberi amanah untuk memimpin rumah sakit di Buton Selatan.

Pria kelahiran 1 Januari 1971 silam di Pattingalloang Kabupaten Gowa ini, adalah putra bungsu dari 10 bersaudara pasangan dari Makka Dg Nyampa dan Hadinah Dg Ratang

dr.Darwis Makka menamatkan sekolah dasarnya di SDN Bontocinde pada tahun 1985 silam, sementara dijenjang sekolah menengah pertama Darwis Makka tercatat sebagai alumni dari SMP Negeri 1 Palangga pada tahun 1988, yang kemudian melanjutkan jenjang pendidikan tingkat menegah atas di SMA Negeri 159 Sungguminasa, dan tamat pada tahun 1991.

Setelah menyelesaikan pendidikan di tingkat SMA, Darwis Makka pun melanjutkan jenjang pendidikannya di Fakultas Kedokteran Unhas, dan pada tahun 1999, Darwis Makka berhasil menyelesaikan kuliahnya dan berhasil lulus dengan menyandang gelar Dokter.

Setelah berhasil menyelesaikan kuliahnya, ia pun memulai kariernya pada tahun 2000 sebagai pegawai tidak tetap (PTT) Depkes RI Sulawesi Tenggara.

Dan sejak itu Pula, Darwis Makka diberi kepercayaan sebagai pelaksana tugas (PLT) Kepala Puskesmas Mawasaka sampa padai tahun 2001, selain itu, Darwis Maka juga mulai tercatat sebagai salah seorang dokter umum di Puskemas Wajo Bau-bau.

Setahun kemudian, Darwis Makka kembali diberi amanah untuk menjabat sebagai Kepala Puskesmas Lakologau Kota Bau-Bau, tepatnya dari tahun 2002 hingga 2003.

Pada tahun 2003 setelah selesai menjabat sebagai Kepala Puskesmas Lakologau Kota Bau-bau, Darwis Makka pulang ke tanah kelahirannya di Kabupaten Gowa.

Dan Pemerintah Kabupaten Gowa memberikan amanah kepada Darwis Makka untuk menjabat sebagai Kepala Puskemas Gentungan Bajeng hingga tahun 2004, lalu kemudian di pindahkan untuk menjadi Kepala Puskesmas Pattallassang selama 2 tahun, yakni sampai 2006.

Di tahun yang sama pada 2006 silam, Darwis Makka melanjutkan pendidikannya dengan mengambil profesi sebagai Dokter Spesialis Mata, dan berhasil menyelesaikannya pada tahun 2011. Di tahun yang sama, Darwis Makka juga  berhasil menyelesaikan pendidikannya sebagai Magister Kesehatan Masyarakat di Universitas Hasanuddin.

Setelah itu, melanjutkan sebagai Dokter Spesialis Mata RSUD Bau-bau. Karier Darwis Makka terus meroket. Tahun 2015 dirinya diberi amanah untuk menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Buton Selatan sampai tahun 2018.

Bukan hanya itu, selain diberi amanah sebagai Kadis Kesehatan Buton Selatan mulai pada bulan Juli 2015, sampai Januari 2018, Darwis Makka juga diberi amanah tambahan mulai bulan Januari 2016  sebagai Plt Direktur RS Buton Selatan.

Lalu pada bulan Juli 2018 Darwis Makka kembali pulang kampung untuk mengabdikan dirinya sebagai Direktur RSUD Padjonga Dg Ngalle Kabupaten Takalar sampai Juli 2019, akan tetapi meskipun hanya mengabdi selam 1 tahun, Darwis Makka ternyata mampu membawa banyak perubahan, termasuk salah satunya adalah Akreditasi Bintang 4, selain itu, Darwis Makka juga berhasil menata masalah kebersihan dan keamanan, serta, gedung dan sarana semakin dilengkapi.

Setelah berkarier dari Pemda Takalar, saat ini dokter Darwis makka melanjutkan berkarir di Pemprov Sulsel sebagai Dokter Ahli Madya.

Berdasarkan rilis yang diterima media ini, Darwis Makka juga ternyata memiliki segudang pengalaman dalam bidang organisasi, diantaranya: Pernah aktif di IPM Cabang Botolempangan Gowa Tahun 1985 -199, Aktif di AMPI Gowa 1989-1991 sebagai Anggota, Wakil Bendahara Pramuka Abbulo Sibatang Tahun 1989. Kemudian Aktif di HIPMA GOWA Komisariat UNHAS 1992 dan IMM Komisariat Fakultas Kedokteran Unhas tahun 1992 – 1999.

Ketua PMI Kabupaten Takalar 2018- 2019 dan Ketua Garda Nusantara Kabupaten Gowa sampai Sekarang. Selain memiliki segudang pengalaman organisasi, Darwis Makka juga tercatat pernah meraih beberapa piagam penghargaan,

Diantaranya dokter teladan oleh Pemkab Buton, Dokter teladan Pemkab Gowa, Setia Lencana 10 Tahun oleh Presiden RI.

Selain itu, Darwis Makka juga tercatat aktif mengikuti berbagai diklat yang diselenggarakan oleh Balai Kesehatan, di antaranya Diklat TOT Manajeman terpadu balita sakit tahun 2003 hingga Diklat Jabatan Fungsional di Makasar tahun 2005.

Sebagai penutup, Darwis Makka menikah dengan Hj.Subaedah yang bekerja sebagai Guru, dan dikaruniai tiga orang anak. Anak pertama bernama Fadhiel Abdul Wahid DS S.Ked, saat ini tercatat sebagai Mahasiswa Profesi Dokter di Fakultas Kedokteran Haluoleo, anak kedua bernama Fadhillah Rahmawati DS, juga tercatat sebagai Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Unhas, dan yang terakhir bernama Fatimah Azzahra DS, yang saat ini masih tercatat sebagai Siswa SMA.(*)