Nurdin Halid Shalat Tarawih Bersama Warga di Masjid Agung Jeneponto

Jeneponto, Rakyat News – Usai buka bersama ribuan warga di Lapangan Passimaturukung, Jeneponto, Ketua Golkar Sulsel Nurdin Halid melaksanakan shalat tarawih berjamaah bersama masyarakat Jeneponto di Masjid Agung, Selasa (13/6/2017) malam tadi.

Ketua Golkar Jeneponto Iksan Iskandar mengucapkan rasa bangga dan syukurnya atas kehadiran NH tarwih bersama wargannya. “Selamat Bapak Nurdin Halid, semoga kebersamaan ini bisa mewujudkan pembangunan Sulsel, termasuk Jeneponto ke depan,” ucap Bupati Jeneponto itu.

Sementara, dalam sambutannya, Nurdin Halid mengungkapkan rasa bangga bisa hadir di masjid ini dengan melaksanakan shalat tarawih dengan ribuan umat muslim di Bumi Butta Turatea.

“Saya hadir di tempat ini selain dalam rangka safari Ramadhan Partai Golkar Sulsel, juga sekaligus ingin bersilaturahmi dengan warga Jeneponto yang juga sahabat saya,” katanya.

Pada kesempatan itu, ia mengungkapkan pentingnya seorang sahabat. Di mana seorang sahabat akan tetap bersama dan hadir dalam kondisi apapun. “Itulah bedanya seorang sahabat. Kalau teman ia hadir ketika ada kepentingan. Dan dia akan pergi ketika kepentingannya sudah selesai,”ujarnya.

Calon Gubernur Sulsel juga memaparkan makna bulan Ramadhan. Di mana muncul kebersamaan. “Sama-sama berpuasa, shalat tarwih dan lainnya. Makanya, mariki sama-sama berjuang dalam mewujudkan Sulsel yang maju dan sejahterah,” jelasnya.

Ia lalu mengajak masyarakat Jeneponto untuk bersama-sama Iksan Iskandar dan dirinya dalam mewujudkan Jeneponto dan Sulsel yang jauh lebih baik ke depan.

“Dengan kebersamaan, Insya Allah kita bisa mewujudkan apa yang dicita-citakan warga Jeneponto dan Sulsel selama ini,” harapnya. Sedang, Ustad Rajamuddin Patong dalam ceramahnya menyampaikan besarnya manfaat membaca Al-Qur’an.

“Dengan membaca Al-Qur’an perasaan jauh lebih tenang,”kata NH. Ia lalu meminta kepada jamaah yang hadir untuk mendoakan pemimpinnya. “Doakan pemimpin-ta baik di Jeneponto maupun yang akan memimpin Sulsel ke depan. Sebab, kita tidak tahu, dari mulut mana doa yang dijabah oleh Allah SWT,” ungkapnya. (LS/*)