JENEPONTO, RAKYAT NEWS – Sekretaris Daerah Kabupaten Jeneponto Syafruddin Nurdin mengatakan pemerintah pusat dan provinsi dengan merujuk pada regulasi Pemkab Jeneponto dianggap layak melaksanakan ujian seleksi CPNS dengan sistim CAT secara mandiri.

Menurut Syafruddin kepercayaan dari pemerintah pusat ini merupakan hal yang luar biasa sebab dengan keterbatasan anggaran, pemkab Jeneponto dapat melaksanakan seleksi ini berdasarkan tahapan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku, ujar Syafruddin saat pimpin rapat pemantapan dengan pansel CPNS tahun 2020 diruang rapat sekda, Kamis (06/02/2020) pukul 20.00 wita.

Hadir dalam rapat ini, Kepala BKPSDM H.Muhammad Basir, Kepala BPKAD Andi Armawi, Kepala Inspektorat M. Maskur, unsur PLN dan Telkom

Syafruddin mengatakan pihaknya meyakini dengan integritas dan moralitas panitia pelaksanaan menjadi jaminan pelaksanaan seleksi CPNS akan lebih berkualitas, harapnya.

Menurutnya, ini sangat beralasan dengan pelaksanaan tahapan seleksi administrasi dianggap berkualitas yang ditunjukkan dengan rendahnya tingkat kesalahan dalam proses verifikasi secara online, ungkapnya.

Sekda Jeneponto juga membenarkan bahwa dalam seleksi administrasi peserta disabilitas tidak ada yang mendaftar di Kabupaten Jeneponto untuk ikut memperebutkan 167 formasi CPNS. Dan tercatat dalam data panitia sebanyak 5.588 peserta yang akan ikut seleksi SKD dan SKB pada tanggal 11-15 Februari 2020, ungkapnya.

Menutup arahannya Syafruddin berharap kepada seluruh panitia pelaksana agar bekerja profesional dan dapat memberi informasi kepada peserta ujian seleksi CPNS jika membutuhkan informasi dan layanan terkait pelaksanaan seleksi, pungkasnya. (*)