PANGKEP – Rabu tanggal 25 Mei 2022 pukul 17.00 wita KM. Ladang Pertiwi 02 dengan Nomor Lambung 28 GT yang dinahkodai oleh Lel. Supriadi dan 6 orang ABK berangkat dari Pelabuhan Paotere Makassar menuju Pulau Pammantauang Desa Pammas Kec. Liukang Kalmas Kabupaten Pangkep diperkirakan tenggelam diperairan sebelah barat Kecamatan Liukang Kalmas pada hari kamis tanggal (26/5).

Baca juga : Indriani Lengkapi Unsur Pimpinan DPRD Pangkep, MYL Ajak Bersinergi

Kepala Kantor SAR Makassar mengatakan, informasi baru diterima oleh Basarnas pada Sabtu (28/05/2022) dan tim rescue basarnas makassar, ABK KN Sar Kamajaya serta instansi dan organisasi sar terkait segera melakukan pencarian di lokasi kecelakaan kapal.

Lanjutnya, bahwa kapal mengalami kecelakaan akibat kehabisan bahan bakar, ditambah lagi dengan cuaca buruk disekitaran wilayah Sulawesi Selatan pada hari itu.

“Setelah menerima informasi, kami segera memberangkatkan tim rescue berjumlah 40 orang yang terdiri dari 24 orang abk, 12 orang rescuer dan 4  orang potensi sar untuk segera melakukan pencarian terhadap penumpang kapal yang diperkirakan tenggelam di selat Makassar,” katanya.

Ia menambahkan bahwa dari informasi yang beredar ada sekitar 60 penumpang, namun saat ini berdasarkan dari laporan keluarga korban ada sekitar 43 orang penumpang.

“Sekitar tujuh orang penumpang telah diselamatkan oleh TB Sabang 25 sekitar pukil 03.30 wita. Dan saat ini dalam perjalanan menuju ke Banjarmasin. Dari hasil komunikasi melalui radio kapal, bahwa kapal TB Sabang 25 berhasil kontak dengan TB Max yang membawa 9 orang, dan TB Cipta 2002 membawa 1 orang. Kebetulan kedua kapal tersebut menuju ke Morowali, dan diperkirakan akan singgah di perairan Tanakeke untuk menurunkan korban,” ujar Djunaidi.