“Tidak hanya itu, giat satgas dan sinergitas seluruh unsur muspida baik itu kepolisian, TNI, Kemenag sangat kelihatan kesolidannya dilapangan di tambah lagi ormas sepeti Muhammadiyah, NU, DMI, BKPRMI, Wahdah Islamiyah, ikut menguatkan gerakan ini, itu dibuktikan dengan adanya surat edaran yang di keluarkan oleh DMI (Dewan Mesjid Indonesia) terkait pembatasan sholat berjamaah sebagai penguatan dari Fatwa MUI Kabupaten Takalar.

Keberanian Pemerintah Takalar dalam mengambil keputusan lewat edaran bersama antara Bupati, Kemenag dan MUI Takalar yang tidak sedikit menuai protes dari masyarakat khususnya pelarangan sholat tarwih berjamaah di Masjid, serta penanganan yang baik Satgas dan Dinas Kesehatan bagi warga yang positif, ODP dan PDP.

“Insya Allah akan membuahkan hasil maksimal yang juga dampaknya akan dinikmati oleh masyarakat itu sendiri, lebih baik mencegah sebelum terlambat, prinsip itulah yang seharusnya dilakukan ketika kita mau terhindar dari penularan virus covid 19.”kata Abdullah Hasan yang juga merupakan Wakil Ketua KNPI Sulawesi Selatan.(*)