Oleh karena itu, menurut penulis, sebaiknya pemerintah pusat dan pemerintah daerah misalnya melalui Kepolisian dan Satpol PP menggelar aksi setiap hari untuk melarang anak-anak sekolah atau anak-anak usia sekolah dan kuliah yang “begadang tiap hari” di warnet untuk menghindari keterpaparan mereka dari pengaruh negatif warnet.

Sedangkan, Satuan Tugas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menemukan 81 fintech lending ilegal pada April 2020. Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing mengatakan sejak 2018 hingga kini sudah ada 2.486 entitas fintech abal-abal yang sudah ditindak.

Satgas Waspada Investasi juga menghentikan 18 kegiatan usaha yang diduga melakukan kegiatan invetasi tanpa izin dari otoritas yang berwenang dan berpotensi merugikan masyarakat. Modusnya memanfaatkan masyarakat dengan memberikan iming-iming imbal hasil tidak wajar.

Secara rinci ada 18 kegiatan yang dihentikan adalah 12 kegiatan penawaran investasi uang tanpa izin, 2 Multi Level Marketing (MLM) tanpa izin, 1 perdagangan Forex tanpa izin, 1 jasa crypto asset tanpa izin, 1 penyedia undian berhadiah tanpa izin, dan 1 penyedia investasi emas tanpa izin.
Warganet dan masyarakat sudah sepatutnya menyampaikan lebih banyak narasi tentang toleransi atau kerukunan di media sosial, serta sikap cinta kepada tanah air dengan membumikan konten-konten perdamaian, rasa nasionalisme dan patriotisme.

Bukan sebaliknya, generasi muda penerus bangsa yang menjadi terpapar paham radikal yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip kebangsaan dan kenegaraan Indonesia.
Kegiatan aksi posting atau penyebaran konten konten narasi positif di media sosial dengan mengajak kalangan warganet bersama masyarakat khususnya generasi muda agar melawan serta menolak paham radikalisme dan intoleransi di media sosial.

Kegiatan yang dilaksanakan ini dilakukan dengan tujuan sebagai sarana untuk memgedukasi dan meningkatkan kesadaran para pegiat medsos (blogger, vlogger, youtuber, dan konten kreator) demi terwujudnya persatuan bangsa dan terciptanya situasi nasional yang kondusif guna mendukung suksesnya program pemerintah demi Indonesia Maju. Penulis Bustaman Al Rauf Tinggal di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.(*)