Menurut dia, ketersediaan pangan dalam negeri wajib tersedia untuk mengantisipasi kemungkinan adanya krisis global yang cukup panjang.

Baca Juga: Kementan Gelar Pengobatan Sapi Gejala Klinis PMK di Malang

“Karena itu saya minta APBN yang akan kita susun ini berfungsi sebagai menyanggah gejolak global, utamanya disektor pangan dan energi. Indonesia harus menyiapkan diri untuk memenuhi pangan dalam negeri seperti beras, jagung, kedelai, bawang merah, gula pasir, minyak goreng, dan lain-lain. Menjaga kualitas belanja menjadi tanggung jawab bersama Komisi IV dengan Kementan,” katanya.