Makassar, Rakyat News-  Ibu Nurmila Namei saat ini berada di kota makassar, Perintis Kemerdekaan Pk4, transaksi  pembelian hp d Rp. 1.100.000,  PT. Erafonestore ponsel, dengan pihak pengiriman pa rahmat, untuk mengirim kembali  Rp. 1.900.000 untuk mendapatkan hp  yang sudah di lunasi, di Pekanbaru, kota riau, provinsi Riau,
senin, (18/5/2020).

Nurmila Namei berada di makassar, menuturkan bahwa  saya sudah berkomunikasi dengan Pihak penanggung jawab pengiriman barang hp,  bahwa dana transferan rp.  1.100.000 satu juta seratus ribuh pembelian hp yg di promo dengan harga rp.550 limah ratus limah puluh, pihak admin sampaikan transferan rp.1.100.000 bisa dapat 2 hp atau bonus 1 buah hp.

Dia, mila melakukam transaksi sudah selesaikan pembelian, bebas ongkir,oleh pihak administrasi,  tapi barang saya di tahan pihak pengiriman namanya pa rahmat,  berada di pekan baru, jangka waktu 10-15 Menit, saya harus mengirim dana kembali rp.1.900.000 rupiah, baru barang sy di kirim ke makassar, alamat perintis kemerdekaan, Pk4 lorong 6
Lanjutanya.
Pihak admin PT. Erafone ponsel di pekanbaru. Mengatakan, iya setelah kk sudah diproses Rp.1.900.000 langsung diproses juga pembuatan id cardnya setelah id card kk sudah terbit langsung juga diproses pengembalian danahnya kk beserta barangnya dikirim juga kk.

Ibu nurmilah namei “berharap hp yang sdh di belikan untuk di kirim oleh pihak pengiriman pa rahmat namanya, dia suruh kirim kembali uang Rp .1.900.000 langsung diproses juga pembuatan id cardnya setelah id card sudah terbit langsung juga diproses pengembalian danahnya  beserta barangnya dikirim juga kk.

Kata nurmila namei, saat konfirmasih sama suami saya wartawan matasulsel, membenarkan itu hak saya selaku konsumen meminta untuk kembalikan uang saya, transferan pertama, rp. 650.000 . Kemudian saya transfer yang kedua rp. 450.000, hp yang saya lunasi tdk dikirim,  senin, 18 mei 2020.

sudah melunasi pembelian hp dengan harga rp. 1.100.000 ribu, dengan pihak administrasi perusahaan tersebut, hp ditahan pihak pengiriman.

pa rahmat namanya,
Apa bilah saya mau ambil kembali uang harus ke kantor di pekanbaru.ketemu dengan pihak admin istrasi, perusahaan, Saya sampaikan Tdk bisa mudik karna virus corona,

“sehingga barang pengirim hp di tahan untuk melunasi biaya sebesar Rp. 1.900.000 ribu baru barang pembelianya dikirim, oleh pa rahmat yang tinggal di Pekanbaru kota riau, provinsi riau”,ungkapnya.

Tambahnya,  wanita ibu rumah tangga Nurmila Namei di kota makassar, mengharapkan pihak harus bertanggung jawab atas penipuan ini, pihak pa rahmat selaku penanggung jawab pengiriman, dan pihak admi  PT. Erafone ponsel di pekanbaru.  Dengan uang tunai tersimpan di no rekening BRI pa, Tamrin loo.757601011342534.
Transfer  uang, kembalianya rp. 1.100.000  yg ada di no rekening tersebut, Ini no rekening istri sy no Rekening BRI.126101005078504 nurmila Namei, karna barang hp sy ditahan oleh pihak pengiriman, pa rahmat selaku penanggung jawab,” Ungkapnya Nurmila.

“Semoga pihak kepolisian pekanbaru bisa menanggapi,  pihak  tersebut. No silahkkan kk hubungi pak rahmat HANAFI selaku penanggung jawab pengiriman barangnya Hp sya yang sudah melunasi pembelian rp. 1.100.000. Harapa hubungin no ini
Nomor Pa Rahmat : 0853-9648-3496.
Persikongkolan Pihak admin Pt.PT. Erafone ponsel di  mba wulan 081242261945.

Sumber : Nurmila
Editor : Mustakim wartawan matasulsel.