JENEPONTO, RAKYAT NEWS – Pemerintah Desa (PemDes) Turatea, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, meyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada 147 kepala keluarga (KK).

Penyerahan BLT tersebut bertempat di kantor Desa Turatea Dusun Embo, dihadiri Kepala Desa Turatea Supandi, Camat Tamalatea Haeruddin Limpo, BPD, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan para pendamping desa, Selasa (19/5/2020).

Selain penyaluran BLT, Kepala Desa Turatea Supandi juga membagikan ratusan alat pelindung diri (APD) berupa masker kepada penerima termasuk masyarakat yang hadir menyaksikan penyerahan bantuan tersebut.

Sebelum dilakukan pembagian BLT-DD kepada keluarga penerima manfaat tersebut, kepala desa mengimbau agar tetap dalam prosedur protokol Covid-19, guna mengantisipasi peyebaran wabah virus Corona.

Dalam sambutannya, Supandi menyampaikan agar para penerima tidak berdesakan supaya penyerahan BLT ini berjalan aman dan lancar.

“Alhamdulillah, pada kesempatan ini kita akan bagikan bantuan lansung tunai atau BLT sebanyak 147 kk, dari tujuh dusun yang ada di Desa Turatea ini,” kata Supandi.

Sebagaimana diketahui kata dia, bahwa yang menerima BLT tersebut khusus bagi warga yang tidak terdaftar namanya di program lain, seperti penerima PKH, BPNT, dan BST Kemensos, ini tidak didata lagi.

“Jadi data ini harus betul-betul kita teliti, jangan sampai tidak tepat sasaran dan ada yang doble. Meskipun yang mendata adalah pendamping kecamatan dan pendamping desa serta didamping babinsa dan bhabinkamtibmas, tetap saya teliti baik-baik, karena yang bertanggungjawab dana desa adalah kepala desa,” ujarnya.

Pasalnya, kata Supandi banyak juga warga yang terdaftar namanya sebagai penerima PKH, BPNT dan BST Kemensos, sehingga harus ada musawarah desa insidentil validasi dan finalisasi sebelum penetapan penerima BLT-DD.

“Saya berharap agar bantuan yang diterimanya senilai Rp 600/kk semoga bermanfaat. Setidaknya bisa menutupi untuk kebutuhan hari-harinya. “Insya Allah, kegitan yang sama ini, akan dilakukan selama tiga bulan berturut-turut, ujar Supandi.