Makassar, Rakyat News -Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berhasil mencetak 10 ribu pengusaha baru hingga akhir tahun 2016, terdiri dari 500 kelompok dan setiap kelompok beranggotakan 20 usaha.

Sebelumnya, sejak tahun 2014 jumlah kelompok usaha baru sebanyak 482, pada tahun 2015 naik menjadi 500 kelompok dan pada tahun 2016 sebanyaki 500 kelompok usaha.

Saya kira Pemerintah Sulawesi Selatan sejak tahun 2014 ini telah melaksanakan program penciptaan wirausaha muda pada tiap desa. Program unggulan Pemprov Sulsel ini menargetkan 20 wirausahawan muda tiap desa selama lima tahun atau 100 wirausaha baru per desa.

Untuk menunjang pencapaian target tersebut, Pemprov menyelenggarakan diklat wirausaha baru dan memberikan paket bantuan modal yang diatur dalam Pergub No. 10 tahun 2014 tentang diklat kewirausahaan dan penghargaan wirausaha di Provinsi Sulawesi Selatan.

Dalam Hal ini membuat Himpunan Mahasiswa Islam Bidang Kewirausahaan Dan Pengembangan Profesi bekerja sama dengan Dinas Koperasi Dan UMKM untuk mewujudkan program wirausaha desa bertujuan untuk mendorong pemuda menjadi wirausaha dengan penyediaan modal kerja sebagai stimulus dalam pengembangan usaha ekonomi produktif yang digerakkan oleh pemuda desa/kelurahan.

Melalui Wasekum Bidang KPP sangat mengapresiasi terkait program pertumbuhan usaha tersebut, dalam waktu dekat HMI Bidang KPP akan membuat Pelatihan kewirausahaan yang melibatkan mahasiswa maupun penggiat wirausaha,” Kami dari HMI sangat Mengapresiasi akan program Pergub No. 10 tahun 2014 tentang diklat kewirausahaan dan penghargaan wirausaha, sehingga dengan komitmen mewujudkan Mahasiswa Sebagai garda terdepan sebagai ujung tombak pertumbuhan ekonomi,” Tutur Arif Wangsa Selaku Wasekum Bidang KPP HMI Cabang Makassar, Senin 17/7/2017.

Dinas Koperasi dan UKM memiliki target pencapaian wirausaha yaitu sebanyak 20 orang (1 kelompok) per desa/ kelurahan dari 3.023 desa/kelurahan di Sulsel sehingga akan tercapai 60.460 orang per tahun atau tercapai 302.300 orang dalam 5 tahun dengan 15.115 kelompok usaha ekonomi produktif.