JAKARTA – Wacana due Puan Maharani dengan Anies Baswedan disebut bukan hal yang menarik dan memiliki potensi untuk bubarkan relawan.

Baca Juga : Unggah Video Anies jadi Pembicara ACT, Abu Janda: Sekedar Lelucon

Ketua Umum DPP Jarnas Mileanies, Muhammad Ramli Rahim memastikan bahwa seluruh relawan Anies yang ada di Indonesia akan bubar jika wacana tersebut terjadi. Dan sepanjang interaksi dengan Anies tidak pernah sekalipun ia menginginkan posisi Cawapres karena jika ia hanya ingin itu maka sudah terwujud pada 2019 lalu saat Prabowo mengajaknya menjadi Cawapres.

Menurutnya, kala itu, tak kurang dari tiga kali Prabowo meminta Anies jadi cawapres. Namun, ajakan tersebut tidak diterima oleh mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Ramli mengatakan bahwa jika Prabowo menang maka Anies akan resmi jadi Cawapres, jika Prabowo gagal sekalipun Anies masih dapat menjadi Gubernur karena pada saat itu ia hanya berstatus cuti.

“Jika Prabowo menang maka resmi Anies akan jadi cawapres, jika pun Prabowo gagal, Anies bisa kembali jadi Gubernur karena statusnya hanya cuti. Jadi posisi wakil bagi Anies tak pernah ada dalam pikirannya,” katanya dilansir dari CNNIndonesia.com.

Lebih lanjut, ia mengatakan relawan Anies yang jumlahnya hampir 100 induk relawan telah membuat kesepakatan bahwa Anies hanya akan diberikan dukungan jika dicalonkan sebagai capres.

Lanjutya, Relawan bersepakat membubarkan diri jika Anies hanya cawapres. Ia lalu membeberkan alasan sikap itu. Menurutnya, Anies presiden bukanlah tujuan, tetapi hanya alat untuk menjadikan Indonesia lebih baik.

“Anies hanya menjadi ‘starting point’ untuk perubahan Indonesia, tak ada fanatisme atau kultus Individu tetapi keyakinan bahwa hanya Anies yang bisa memimpin Indonesia menuju perubahan yang lebih baik sebagaimana Anies sudah melakukan itu di Jakarta,” katanya.