Makassar, Rakyat News – Bertempat di warkop SS jalan Tamalate Raya, komunitas Aksara Merdeka memberi pembinaan kepada anggotanya dengan mengadakan workshop Citizen journalism (jurnalisme warga) Minggu (30/07/2017)kemarin.

Mengundang Muhammad Ismail (Dewan Pers UKPM UNHAS) selaku narasumber. Dalam kesempatannya, dia menyampaikan bahwa budaya baca masyarakat pada saat ini minim, maka dirasa perlu dilakukan pembinaan terhadap masyarakat untuk cerdas dalam mengkonsumsi berita.

Muhammad Ismail (narasumber) membawakan materi seputar Citizen Journalisme

“Saat ini budaya baca masyarakat sangat minim, maka kegiatan pembinaan terhadap masyarakat untuk cerdas dalam mengkonsumsi berita adalah tanggung jawab kita sebagai generasi muda. Hal paling penting dalam pemberitaan adalah verifikasi yang harus jelas dengan ditunjang berbagai data yang sesuai,” ucapnya.

Fahri Djaman, peserta yang juga inisiator komunitas Pecandu Aksara menambahkan, bahwa menurutnya dunia berita hari ini mengalami banyak penurunan, sebab penulisan berita hanya berbasis 5W+1H. Banyak Pewarta yang melupakan tiga unsur pokok dalam penulisan berita, aspek historis, aspek psikologi sosial dan aspek empiris.

Sementara Iswandi selaku anggota komunitas Aksara Merdeka menuturkan kegiatan semacam ini tentunya sangat membantu kami dalam memahami setiap problem yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Kami berharap dengan adanya workshop citizen journalism ini dapat membantu kita untuk memberantas berita-berita yang tidak sesuai dengan kondisi ril atau hoax.

“Aksara Merdeka yang baru berdiri pada 23 April lalu tentunya tidak akan berhenti sampai di sini saja, tetapi akan terus melakukan berbagai upaya untuk memberikan yang terbaik bagi generasi bangsa. Kami akan tetap konsisten di tengah maraknya penyebaran berita-berita hoax dan tentunya akan terus bekerja sama dengan berbagai komunitas yang memiliki visi sama,” tutupnya.