Adapun program prioritas ditengah pandemi ini adalah bantuan kuota data internet, fleksibilitas penggunaan dana BOS, pengalokasian bos afirmasi dan bos kinerja untuk bantuan covid-19 di sekolah negeri dan swasta yang paling terdampak pandemi covid-19, bantuan subsidi upah untuk guru dan tenaga pendidik non-pns, kurikulum darurat, program Guru belajar, laman guru berbagi, program belajar dari rumah TVRI, dan seri webinar masa pandemi.

“Semua kebijakan dan program ini tidak lain dirancang untuk membantu sebanyak mungkin guru dan tenaga kependidikan agar mampu melanjutkan pembelajaran untuk anak-anak Indonesia,” imbuhnya.

Selain itu Bupati Jeneponto menyampaikan, untuk masa depan Indonesia kami yakin ini harus direspon dengan sangat cepat oleh seluruh kalangan guru terutama pemerintah daerah.

”Saya akan merespon dengan cepat apa yang disampaikan oleh Bapak menteri untuk bisa dirasakan di Kabupaten Jeneponto, adalah sesuatu yang harus kita lakukan, langkah pertama itu ada di bapak ibu guru yang ada di desa sekalipun, makna ini harus kita tandai dengan satu semangat perubahan dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia Indonesia khususnya di kabupaten Jeneponto,” pungkasnya. (*)

YouTube player