Makassar, Rakyat News – Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (SYL) meresmikan Gedung Serbaguna Wisma Negara Centre Point Of Indonesia (CPI), Rabu (2/7/2017).

Soft launching ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh SYL didampingi Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang, Kapolda Sulsel Irjen Pol Muktiono.

Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang (PSDA) Sulsel, Andi Darmawan Bintang mengatakan bahwa pembangunan Gedung Serbaguna Wisma Negara menjadi warisan untuk masyarakat dan generasi selanjutnya.

“Pembangunan Wisma Negara ini hadir dari ide Pak Syahrul Yasin Limpo, agar Sulsel menjadi daerah terkemuka di Indonesia. Ini meninggalkan legacy (warisan) kepada masyarakat Sulsel,” kata Andi Darmawan.

Gedung ini dilengkapi dengan sound system, air conditioner (AC), genset, sistem pengelolaan air limbah,  kantor pengelola dan ruang parkir.

Nantinya gedung ini dapat digunakan oleh masyarakat umum setelah adanya Perda dan terbentuknya Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD).

“Gedung ini menjadi pilihan terbaik masyarakat untuk melaksanakan event. Tentunya, ini menjadi tambahan aset pemerintah Provinsi Sulsel dan menjadi pendapatan asli daerah (PAD),” sebut Andi Darmawan yang juga mantan Plt Bupati Takalar ini.

Andi Darmawan menambahkan bahwa proyek Wisma negara dimulai dengan sayembara. Perencanaan di tahun 2014 dan pelaksanaan dimulai tahun 2015 sampai 2016 dengan menggunakan total biaya Rp109.232.294.000

“Tahun 2017 dilanjutkan dengan pekerjaan pagar keliling plus gerbang, drainase, site development dengan dana Rp28 miliar,” ujarnya.

Gedung serbaguna tersebut merupakan bagian dari Wisma Negara yang berdiri di atas kawasan tanah tumbuh Center Point of Indonesia (CPI) Makassar dengan luas total bangunan Wisma Negara 31.432 meter persegi. (*)