Kemudian, dari kepabeanan dan cukai sebesar Rp185,1 triliun atau tumbuh 31,1 persen. Penerimaan ini ditopang oleh bea keluar yang tumbuh 97,8 persen karena pengaruh kenaikan harga CPO.

Lalu, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp337,1 triliun atau tumbuh 39,1 persen. Realisasi ini ditopang oleh pertumbuhan PNBP sumber daya alam migas yang melonjak akibat kenaikan harga ICP.

“Ini juga menunjukkan komoditas boom, sama seperti di pajak dan kepabeanan,” pungkasnya.