RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Yayasan Baitul Maal (YBM) PT PLN menyerahkan 750 paket sembako dan posko layanan kesehatan bagi korban bencana banjir dan longsor di Sulawesi Selatan, Rabu (8/5/2024).

Selain itu, PLN juga membantu dalam memulihkan gangguan kelistrikan pasca bencana. Hal itu mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang mengerahkan bantuan agar petugas mampi mencapai lokasi terdampak yang sulit dijangkau.

“Listrik merupakan prioritas yang harus segera dipulihkan. Untuk itu kami bersama unsur pimpinan daerah lainnya juga turut bekerja sama dan saling membantu untuk penanganan bencana dan pemulihan listrik di Kabupaten Luwu,” kata Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin.

Disamping dari upaya pemulihan listrik, PLN juga turut aktif memberikan bantuan kepada para warga di area bencana.

“PLN berkomitmen untuk fokus pada upaya pengamanan jaringan kelistrikan untuk menjaga keselamatan warga. Selain itu, PLN juga bersinergi dengan Pemerintah Daerah, TNI – Polri serta stakeholder terkait untuk memberikan bantuan pada warga yang terdampak bencana,” kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin

YBM PLN menerjunkan 80 relawan dan mendirikan posko bantuan bencana di Kabupaten Luwu untuk turut membantu masyarakat yang terkena bencana di Kabupaten Luwu, Wajo, Sidrap, Enrekang dan Pinrang.

Berdasarkan pencatatan yang dilakukan PLN, sebanyak 77.397 pelanggan di lima Kabupaten terdampak bencana mengalami kerusakan infrastruktur.

“Sampai dengan Selasa (7/5) pukul 11.00 WITA, sudah 74.752 pelanggan atau sebesar 96,5% pelanggan terdampak berhasil kami pulihkan pasokan listriknya,” kata Andy.

Sejumlah akses jalan masih terputus. Petugas PLN siap siaga 24 jam untuk melakukan perbaikan aset kelistrikan yang rusak akibat bencana di Luwu.