International, Rakyat News – Sebuah video yang viral di media sosial menjadi sorotan karena menunjukkan tentara Mesir menembak mati tahanan tak bersenjata di wilayah utara Sinai. di mana militer melakukan serangan anti-teror.

Rekaman video itu belum terverifikasi. Namun dalam rekaman menunjukkan perwira militer mengatur ulang adegan tersebut untuk membuatnya tampak seolah-olah seperti sebuah pertempuran senjata. Tentara itu pun kemudian menempatkan senjatanya di samping mayat setelah membunuhnya.

Sebuah situs berita pro-pemerintah mengatakan bahwa video itu adalah rekayasa. Sejauh ini juga belum ada komentar dari militer Mesir.

Namun kelompok hak asasi manusia Amnesty International mengatakan telah menganalisis rekaman tersebut dan menilai bahwa video itu menunjukkan pembunuhan berdarah dingin yang harus segera diselidiki oleh pihak berwenang Mesir.

Video yang baru viral pekan ini menunjukkan dua tahanan ditembak pada jarak dekat oleh tentara Mesir.

Seorang pria muda, yang tampaknya tidak bersenjata, ditutup matanya dan diinterogasi sebentar sebelum akhirnya ditembak mati.

Untuk diketahui bahwa pasukan Mesir telah bertahun-tahun melakukan serangan terhadap militan Islam di semenanjung Sinai utara, di mana afiliasi dari apa yang disebut ISIS memiliki pergerakan di sana.

Namun, Najia Bounaim, direktur kampanye Amnesty International untuk Afrika Utara, mengatakan bahwa ada juga “pola yang mengganggu” dari eksekusi di luar hukum yang ekstrem di lapangan. (*)

.rmol.co