RAKYAT.NEWS, Selayar – Pemerintah Kecamatan Bontoharu melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk Tahun 2024 di Aula Kantor Camat Bontoharu, pada Rabu 15 Februari 2023.

Kegiatan ini dihadiri langsung Anggota DPRD Dapil V Kepulauan Selayar, Tanribangun Patta dan Asmawar, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Kepulauan Selayar Basok Lewa.

Musrenbang adalah salah satu tahapan dalam proses perencanaan pembangunan dengan tujuan untuk mengakomodir usulan kegiatan dengan pendekatan dari bawah ke atas.

Mewakili Bupati, membuka secara resmi Musrenbang tingkat Kecamatan Bontoharu, Basok Lewa menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini.

“Alhamdulilah banyak dari kelompok- Kelompok masyarakat yang hadir, dan acara berjalan dengan lancar termasuk dari anggota DPRD,” kata Baso Lewa dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu malam.

Kata dia, dari segi dinamika, usulan-usulan berjalan dengan baik, berharap sampai di perumusan RKPD dan KUA-PPAS dan kemudian dapat disahkan di DPRD.

Ia pun menegaskan, Camat dan Kepala Desa memperhatikan usulan rencana kegiatan yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayahnya.

“Sangat diharapkan, dalam mengajukan usulan, berorientasi pada penyelesaian masalah yang ada dimasyarakat, dan melalui analisa yang tepat,” ucapnya

Ia kemudian mencontohkan, kalau penduduknya banyak yang miskin, masih banyak stunting. “Berarti kita harus mulai dari data itu dan itulah yang akan diidentifikasi, kemudian solusi apa yang diberikan dan bagaimana penanganannya,” terangnya.

Sementara itu Camat Bontoharu Andi Batara Gauk, melalui acara Musrenbang ini berharap usulan-usulan pemerintah kecamatan baik itu dari desa maupun dari kelurahan dapat terakomodir. Ia berharap kepala desa, lurah tetap berupaya, lebih berinovasi dan kreatif.

“Jangan terlalu mengandalkan APBD, coba untuk mencari jaringan-jaringan yang bisa dikoordinasikan agar supaya ada tambahan anggaran yang bisa dimasukkan di kantor desa, entah itu bentuknya sosialisasi, pendidikan ataupun pembangunan fisik,” imbuhnya