Makassar, Rakyat News – Usai gempa berskala 7 SR mengguncang Lombok NTB beberapa waktu lalu telah menghancurkan ribuan bangunan dan ratusan orang korban jiwa.

Di Makassar, ribuan mahasiswa Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) hadiri malam solidaritas bertajuk ” Pulau Seribu Mesjid Berduka” di Pantai Anjungan Pantai Losari, Minggu (12/08/2018). Kegiatan tersebut menghadirkan puisi, renungan bencana alam, teaterikal.

Menurut Syamsuriansah yang juga inisiator #Gerakan 1000 Untuk Lombok mengatakan hadirnya malam solidaritas adalah jalan mempersatu untuk membantu meringankan penderitaan korban bencana.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan yang selama ini kami lakukan, kami ingin membangun rasa kebersamaan untuk membantu korban gempa serta membangun sarana ibadah yang rusak,” katanya.

Muma Sapaan akrab Syamsuriansyah menambahkan berharap seluruh masyarakat memahami kondisi korban. Karena luka lombok merupakan luka kita semua.

“kami berharap seluruh rakyat Indonesia memahami bahwa duka lombok adalah duka masyarakat Indonesia, semoga tidak lagi menghampiri kita,” ujarnya.

Terakhir dia ucapkan banyak terimakasih atas partisipasi dan bantuan masyarakt dan mahasiswa Bima sehingga kegiatan malam untuk Lombok dapat terlaksana meriah.

“Mahasiswa Bima yang hadir merasa terkesan sekali dengan acara yang menyatukan mereka malam ini,” tutupnya.