Bone, Rakyat News – “Intinya sebagai ajang silaturahmi dari keturunan Raja Bone Lapatau Matanna Tikka Matinroe Ri Nagauleng. Baik dari garis keturunan bapak, maupun dari garis keturunan ibu,’’katanya.

Dahrul, Sekertaris Umum pertemuan akbar wijanna  puatta Mangkau Lapatau kepada penulis  di warkop Megazone Jumat sore  (19/3/2021). Raja Bone Lapatau adalah Raja XVI 1696-1714 yang  mempunyai banyak sekali keturunan, mulai dari Luwu, Bone, Gowa hingga penjuru pelosok negeri.

Hampir semua keturunan bangsawan di Bone merupakan turunan dari Raja ini, seperti dari Arung Kajuara,  para bangsawan di kota Watampone bangsawan Datu turunan Salemekko, mare, hingga bangsawan turunan kecamatan Ulaweng.

Awal mula hanya diskusi kecil di warkop, ingin menjalin silaturahmi akhirnya lahirnya gagasan pertemuan akbar ini.’’Kita tidak boleh ada sekat, makanya sepakat semua garis turunan baik dari bapak atau ibu.  Jangan sampai niatnya silaturahmi, malah akhirnya saling cerita,’’ ujar dosen salah satu perguruan tinggi di makassar ini.

Banyak masukan kepada panitia, makanya meminimalkan terjadinya saling klaim keturunan Raja. Meski demikian, jika menilik lebih jauh sistem kekerabatan dalam keluarga besar turunan Raja Bone sebenarnya  saling terkait.’’Jangankan Bangsawan Bone, garis turunan ada dari Gowa dan Luwu,’’ ujar Andi Dahrul.

Pihak panitia inti menurut Dahrul, sudah melakukan audiens ke kantor gubernur.’’Kita sudah melakukan audiens dengan plt Gubernur ASS. Alhamdulillah beliau merespon sebagai kepala pemerintahan di Sulsel maupun sebagai orang Bone,’’ kata ponakan Pangdam ini.

Begitupula dengan pihak pemda Bone.’’Panitia sudah bertemu dengan petta Baso bupati bone. Beliau sangat merespon baik sebagai oribadi keturunan bangsawan maupun sebagai kepala pemerintahan bone.’’ Pertemuan akbar turunan Raja lapatau ini sendiri rencananya dilaksanakan pada tanggal 21 dan 22 Agustus 2021 mendatang.’’Artinya sisa 4 bulan lagi, Inysa Allah,’’ ujarnya.