RAKYAT NEWS, Ekonomi – Inklusi keuangan adalah upaya untuk menjembatani kesenjangan finansial antara masyarakat miskin dan kaya. Pada dasarnya, inklusi keuangan bertujuan untuk memastikan semua orang, termasuk mereka yang hidup di daerah pedesaan terpencil, memiliki akses ke jasa keuangan. Dalam konteks Indonesia, bank BRI (Bank Rakyat Indonesia) berperan penting dalam melaksanakan inklusi keuangan.

Sebagai salah satu lembaga keuangan terbesar di Indonesia, BRI memiliki ribuan cabang dan ATM di seluruh negeri, serta lebih dari delapan belas juta nasabah di Indonesia. Sebagian besar nasabah BRI terdiri dari masyarakat kecil dan menengah, termasuk mereka yang tinggal di daerah terpencil. Ini karena BRI mengutamakan pelayanan dan dukungan kepada masyarakat yang memiliki akses terbatas ke jasa keuangan. Melalui pengembangan produk dan layanan yang memperhitungkan kebutuhan masyarakat adat dan masyarakat terpencil, BRI telah berhasil menjangkau populasi yang lebih luas.

Tidak hanya itu, bank BRI juga berperan penting dalam memfasilitasi akses ke kredit bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Banyak masyarakat yang tidak memiliki akses ke kredit dari lembaga keuangan tradisional, namun BRI menawarkan layanan kredit yang ramah terhadap UMKM. Selain itu, BRI juga menerapkan prosedur yang tidak terlalu ketat untuk memberikan kredit kepada UMKM. Prosedur pengajuan kredit di BRI melibatkan orang-orang lokal, sehingga memberikan kemudahan bagi pihak yang ingin mengajukan kredit tanpa kekhawatiran terhadap kebijakan pengajuan kredit.

Selain kredit, BRI juga menawarkan berbagai produk perbankan lainnya, seperti tabungan, deposito, dan investasi. BRI mengutamakan keamanan dan kemudahan penggunaan dalam setiap produk dan layanan yang ditawarkan. Bank BRI senantiasa berinovasi dalam menyesuaikan dengan tren baru di pasar dan memperhatikan kebutuhan masyarakat adat di daerah terpencil.