RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Polisi sedang menyelidiki masjid-masjid di Jakarta Pusat untuk mencegah aksi penipuan berkedok mengubah barcode QR Indonesian Standard (QRIS) pada kotak amal.

Baca Juga : Bukber dan Talkshow MG Sinar Galesong Undang Puluhan Dokter Muda

Aksi ini dilakukan polisi setelah menemukan puluhan stiker barcode QRIS palsu, di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengatakan, 386 pengurus RW dilibatkan guna membantu pengecekan di wilayah masing-masing.

“Kita akan libatkan para pengurus RW se-Jakpus, 386 pengurus RW Jakpus akan kita minta bantuan untuk mengecek di wilayahnya masing-masing,” katanya, Selasa (11/4/2023).

Komarudin mengatakan masih menyelidiki penemuan puluhan stiker barcode QRIS, di Masjid Istiqlal tersebut.

Komarudin juga belum bisa memastikan apakah temuan barcode QRIS di Masjid Istiqlal itu sama dengan yang terjadi di beberapa masjid di wilayah Jakarta Selatan.

“Ini masih didalami,” ucapnya.

Sebelumnya, di media sosial beredar video rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi seorang pria yang diduga mengganti barcode QR Indonesian Standard (QRIS) kotak amal masjid di Blok M, Jakarta Selatan.

Setelah dilakukan penyelidikan, diduga aksi serupa juga terjadi di sejumlah masjid di wilayah Jakarta Selatan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Irwandhy, mengatakan bahwa sejauh ini, diduga aksi tersebut dilakukan oleh satu orang.

“Sementara kami duga masih satu orang yang sama, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kami identifikasi,” ucapnya, Senin (10/4/2023).

Tak hanya di Jakarta, kasus serupa juga diduga terjadi di wilayah Bintaro, Tangerang Selatan. Informasi soal peristiwa ini turut diunggah akun Instagram @kabarbintaro.

Dalam unggahan itu, disebutkan stiker barcode QRIS yang ada di Masjid Raya Bintaro Jaya diganti dengan stiker palsu. Masih dalam unggahan itu, terlihat stiker barcode QRIS palsu itu bertuliskan ‘RESTORASI MESJID’.