RAKYAT.NEWS, BEKASI – Kepala Desa Jejalen Jaya, Bekasi Utara, Kumpul Zebra akan membahas pengajuan pembangunan Turap Penahan Tanah (TPT) dalam Musyarawah Rencana Pembangunan (Musrenbang) baik tingkat Desa maupun Kecamatan usai normalisasi Kali Alam.

Upaya normalisasi itu telah berlangsung hampir satu bulan. “Kan tau, Kali Alam kondisinya seperti apa (Banyak sampah). Saya terus upayakan normalisasi menggunakan alat Beko,” ujar Kumpul Zebra saat dihubungi Rakyat News, Sabtu (20/7/2024).

Tumpukan sampah tersebut menjadi salah satu faktor terjadinya banjir saat musim hujan. Disamping itu, Kumpul Zebra mengimbau masyarakat Kabupaten Bekasi untuk tidak membuang sampah ke dalam kali.

“Setelah di Normalisasi, paling tidak warga mengertilah jangan buang sampah di Kali Alam,” ucapnya.

Sebelumnya, N (48) yang merupakan warga setempat, mengeluhkan kondisi Kali Alam yang sudah hampir 10 tahun menjadi kali mati. Ia khawatir akan adanya banjir saat musim hujan. “Kebanjiran seperti tahun yang lalu warga melintas menggunakan gerobak,” ucapnya.

Ia berharap pemerintah setempat mendengar keluhan mereka. “Sekarang, kami butuh adanya upaya pengerukan saluran, di mana kondisi ini menjadi salah satu penyebab yang berdampak terhadap ketidaknyamanan warga. Jika musim hujan air selalu meluap dan masuk ke pemukiman,” ujarnya, Sabtu (2/11/2019).