RAKYAT.NEWS, MAKASSAR -Polisi mengungkap ada brankas berisi narkoba di kampus Universitas Negeri Makassar (UNM). Keempat pelaku ditangkap saat dugem di kampus. Hal ini diungkapkan Kapolda Sulsel, Irjen Setyo Boedi Moempoeni Hasro saat konferensi pers di Mapolda Sulsel, pada Minggu (11/6/2023) malam.

Baca Juga : Pemilik Warung Coto Makassar Perkosa Karyawan, Ini Kronologinya

“Jadi yang tersangka ini ada empat yang kita amankan ini sedang pesta narkoba kedatangan anggota di situ persisnya lagi ada dugem di situ,” katanya.

Irjen Setyo mengatakan, keempat tersangka asik mengkonsumsi narkoba sambil mendengarkan musik bass. Kehadiran aparat kepolisian tidak dihiraukan oleh mereka.

“Bahkan mereka tidak tahu ada anggota yang datang. Jadi yang empat ini sedang melaksanakan pesta narkoba dan menggunakan musik bas karena penggunaan narkotika,” terangnya.

Irjen Setyo mengaku pihaknya juga dengan mudah menemukan barang bukti di lokasi kejadian. Ini termasuk menemukan tempat brankas narkoba yang ditanam.

“Jadi memudahkan kita untuk mengungkap barang bukti yang ada padanya bekas-bekas jejak penggunaan narkoba di sana,” ujarnya.

Lebih lanjut, Irjen Setyo mengungkapkan, keempat tersangka yang ditangkap di dalam kampus bukan mahasiswa UNM. Mereka disebut pernah kuliah di UNM Parang Tambung namun tidak sampai selesai.

“Saya sampaikan bahwa pelaku yang melaksanakan yang kita tangkap ini merupakan bukan mahasiswa di kampus tersebut. Namun pernah melaksanakan kuliah di situ tapi tidak selesai,” katanya.

Irjen Setyo mengaku pihaknya pun dengan mudah mengungkap barang bukti di lokasi. Termasuk menemukan keberadaan brankas narkoba yang ditanam.

“Jadi memudahkan kita untuk mengungkap barang bukti yang ada padanya bekas-bekas jejak penggunaan narkoba di sana,” ujarnya.

Lebih lanjut, Irjen Setyo mengungkapkan, keempat tersangka yang ditangkap di dalam kampus bukan mahasiswa UNM. Mereka disebut pernah kuliah di UNM Parang Tambung namun tidak sampai selesai.

“Saya sampaikan bahwa pelaku yang melaksanakan yang kita tangkap ini merupakan bukan mahasiswa di kampus tersebut. Namun pernah melaksanakan kuliah di situ tapi tidak selesai,” katanya, dilansir detikSulsel.